FEMINIA- Sosok Maya Miranda Ambarsari seketika menjadi buah bibir publik Bengkulu. Bahkan Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi memuji sosok pengusaha sukses wanita ini usai dia meresmikan Masjid Khalifah SMPN 2 Kota Bengkulu, Senin (5/4) lalu. Lantas siapakah Maya Miranda Ambarsari yang dikenal crazy rich asal Bengkulu ini?
Pengusaha Sukses, Owner JD.ID
Bagi Anda para pebisnis, nama Maya Miranda Ambarsari tentu sudah tidak asing lagi. Wanita kelahiran 9 Juli 1973 ini, memiliki perusahaan tambang emas.
Dia pun juga aktif menggeluti bidang bisnis lain seperti properti, kuliner, dan kecantikan.
Di era digital dan merebaknya bisnis belanja online saat ini, tak luput dari perhatiannya. Dia merupakan pemilik JD.ID, salah satu marketplace kesayangan milenial. Ya, dia adalah ownernya.
Baru-baru ini dia pun mulai merambah bisnis galangan kapal.
Bangga Mengaku Orang Bengkulu
Saat meresmikan Masjid Khalifah SMPN 2 Kota Bengkulu, dia begitu bangga mengaku sebagai orang Bengkulu.
Dia memiliki darah Bengkulu dari sang ibu. Maya kecil mengenyam pendidikan di SDN 15 Kota Bengkulu.
Kemudian melanjutkan pendidikan ke SMPN 2 Kota Bengkulu. Namun, saat kelas 3 SMP maya pindah ke Jakarta mengikuti sang ayah yang pindah tugas.
Menariknya, meski cukup lama tinggal di Australia, Maya tetap fasih berbahasa Bengkulu.
Inspiratif dan Berprestasi
Saat muda, Maya dikenal sebagai anak yang berprestasi. Sejumlah penghargaan disabet Maya muda saat masih menempuh pendidikan sekolah.
Seperti tahun 1991 saat SMA dia menjadi finalis French Poets Competition for Senior High School for Jabodetabek yang digelar IKIP Jakarta.
Di tahun yang sama, ia juga menjadi "The highest placed member of "Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4)" University of Pancasila, Jakarta.
Tak hanya berprestasi di bidang akademik, Maya juga luwes menjadi model. Dia merupakan finalis "The 1997 Asia Model Search" di Melbourne.
Memulai Bisnis dari Nol
Bila melihat sosoknya yang sekarang, mungkin banyak yang tak percaya jika dia memulai bisnisnya tersebut dari nol.
Dia juga pernah bekerja paruh waktu. Tahun 1995-1996, Maya bekerja sebagai Associate Lawyer di Dimhart & Associate Law Firm. Tahun 1998-1999 bekerja paruh waktu di Konjen Republik Indonesia di Melbourne.
Namanya semakin dikenal saat berkecimpung di bisnis pertambangan. Tahun 2006-2015, dia menjabat sebagai President Director Indo Multi Niaga.
Saat ini dia merupakan Co-founder merangkap Shareholder PT Merdeka Copper and Gold Tbk. Perusahaan tambang emas inilah yang dia dirikan bersama teman dan suaminya, Andreas Reza Nazaruddin.
Dikenal Dermawan dan Berjiwa Sosial yang Tinggi
Maya dikenal sebagai sosok yang dermawan dan berjiwa sosial yang tinggi.
Masjid Khalifah SMPN 2 Kota Bengkulu yang berada di halaman SMPN 2 Kota Bengkulu, dibangun di atas lahan dan pendanaan pembangunan bersumber dari donatur utama Maya Miranda Ambarsari selaku alumni SMPN 2 Kota Bengkulu.
Masjid ini dibangun dalam kurun waktu 10 bulan dengan menghabiskan dana Rp 2,3 miliar. Masjid ini memiliki kapasitas daya tampung hingga 1000 orang.
Pada acara peresmian, Maya Miranda Ambarsari juga memberikan bantuan kepada siswa berprestasi di bidang akademik dan non akademik serta bantuan kepada siswa- siswi kurang mampu.
Nama masjid di SMPN 2 Kota Bengkulu ini juga diambil dari nama anak sang donatur utama Maya Miranda Ambarsari, yaitu Muhammad Khalifah Nasif. I rb
