Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Mengenal Hirsutisme, Penyebab Wanita Punya Kumis dan Rambut Dada



FEMINIA- Kumis lekat dengan pria, namun tak dimungkiri kalau wanita juga bisa punya kumis tipis.

Secara ilmiah, laki-laki memiliki pertumbuhan rambut yang lebih lebat dan tersebar di beberapa bagian tubuh. Sebaliknya, perempuan memiliki pertumbuhan rambut yang lebih sedikit dibanding laki-laki.

Namun ada keadaan tertentu saat perempuan punya pertumbuhan rambut yang tak biasa, misalnya tumbuh di area-area 'laki-laki' misalnya di area wajah, dada, atau bahkan di punggung.

Kondisi pertumbuhan rambut yang tak biasa pada wanita ini, secara medis dikenal sebagai hirsutism atau hirsutisme.

Gejala Hirsutisme

Hirsutismeterjadi ketika seseorang kelebihan hormon pria, terutama testosteron. Gejalanya ditandai dengan pertumbuhan rambut pada wanita di bagian yang tidak seharusnya, seperti di wajah, dada, perut bagian bawah, paha bagian dalam, dan punggung.

Dikutip dari Web MD, tanda-tanda lain mungkin berkembang seiring waktu. Proses ini disebut virilisasi dengan tanda-tanda suara yang dalam, kebotakan, jerawat, ukuran payudara mengecil, peningkatan massa otot, dan pembesaran klitoris.

Penyebab Hirsutisme

Hisutisme bisa disebabkan karena beberapa hal. Mengutip berbagai sumber, hirsutisme disebabkan oleh beberapa hal:

1. Polycystic Ovary Syndrome(PCOS)

Kondisi ini merupakan ketidakseimbangan hormon seks pada perempuan. Jika tidak ditangani dengan tepat,PCOSbisa menyebabkan menstruasi tidak teratur, obesitas, infertilitas, kista pada indung telur, dan hirsutisme.

2. Tumor

Hisutisme atau pertumbuhan rambut yang tak wajar pada wanita juga bisa disebabkan oleh tumor, hanya saja ini jarang terjadi.

Hirsutisme bisa disebabkan oleh tumor di kelenjar androgen atau di ovarium.

3. Obat-obatan

Konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan pertumbuhan rambut berlebih,seperti minoxidil; danazol,obat untuk perempuan dengan endometriosis; testosteron; dan dehydroepiandrosterone (DHEA).

Kamu juga bisa terkontaminasi jika orang-orang di sekitarmu menggunakan obat topikal yang mengandung androgen, dan terkontaminasi ke kulit.

Selain tiga hal tersebut ada hal lain yang bisa menjadi penyebab hirsutisme.(mr/cnn)