Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Gejala Diabetes Tipe 2 Bisa Dideteksi Lewat Mulut



FEMINIA-Diabetes tipe 2 merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami masyarakat dunia. Masalah kesehatan ini mengakibatkan komplikasi yang tak terhitung jumlahnya, termasuk juga banyak gejala yang menandainya. Bahkan, Anda bisa mengenali diabetes tipe 2 lewat mulut.

Ya, selama ini mungkin Anda mengenali diabetes dengan sering buang air kecil di malam hari, rasa haus berlebih, penglihatan kabur, atau penurunan berat badan yang tidak diketahui asalnya.

Nah, lewat mulut ternyata diabetes kini bisa diprediksi. Menurut laman Times Now News, berikut beberapa gejala diabetes tipe 2 yang bisa dikenali lewat mulut:

1. Mulut kering

Produksi air liur di mulut dipengaruhi kadar gula darah. Jika kadarnya tidak terkendali, produksi air liur bisa turun dan ini dapat dikenali dengan mulut kering yang parah. Seiring waktu, jika tidak segera diatasi dapat mengakibatkan luka pada area gusi atau gigi berlubang.

2. Penyembuhan luka dan infeksi yang lambat

Salah satu banyak efek samping diabetes pada kesehatan adalah sistem kekebalan yang berjalan lambat. Kadar gula yang tinggi berdampak pada proses penyembuhan dan memperlambat pemulihan luka. Hal ini juga berlaku untuk kesehatan mulut.

Jika ada luka pada gusi atau sariawan, biasanya orang dengan diabetes akan lama penyembuhannya.

3. Sariawan

Orang dengan diabetes yang sering minum obat antijamur lebih mungkin mengalami infeksi di mulut atau lidah. Virus ini tumbuh subur pada tubuh dengan gula darah tinggi dalam air liur penderita diabetes yang tak terkontrol.

4. Lidah atau mulut terasa terbakar

Sariawan dan mulut kering yang terjadi berbarengan akan menyebabkan kondisi yang dikenal dengan sindrom lidah terbakar. Ini dapat didefinisikan dengan kondisi lidah mati rasa atau mengalami kesemutan di mulut.

Pada kondisi tertentu, individu akan mengalami kehilangan kemampuan merasa sebagai akibat dari penuaan.(mr/snd)