Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Cara Alami Turunkan Asam Lambung Tanpa Obat



FEMINIA-Menurunkan asam lambung yang naik bisa dilakukan dengan cara tanpa obat. Meski minum obat adalah perawatan asam lambung yang paling standar, ada beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk menurunkan asam lambung.

Umumnya, ketika asam lambung naik, antasida adalah obat yang sering dicari. Antasida dinilai ampuh untuk meredakan asam lambung dengan cepat. Berikut cara menurunkan asam lambung tanpa obat dikutip dari Halodoc, Rabu (15/9/2021).

Hindari Makanan Pemicu Refluks
Hindari makanan tertentu yang memicu mulas. Seperti halnya kafein, soda, cokelat, buah dan jus jeruk, tomat, bawang, mint, dan makanan berlemak tinggi.

Makan Lebih Banyak Serat

Serat membantu saluran pencernaan bekerja dengan lancar dan sehat.

Atur Porsi Makan

Hindari makan dalam porsi besar sekaligus. Cobalah makan lima atau enam porsi kecil sehari.

Jangan Makan Sebelum Tidur

Kebiasaan makan sebelum tidur sering menjadi penyebab naiknya asam lambung. Berhenti makan setidaknya dua atau tiga jam sebelum tidur sehingga perut memiliki kesempatan untuk mengosongkannya sebelum Anda berbaring.

Makan Perlahan

Jangan makan terburu-buru, makanlah dengan perlahan.

Tidak Merokok

Merokok dapat mengurangi efektivitas otot yang menjaga asam di lambung. Jadi, berhenti merokok jika tidak mau asam lambung kambuh.

Gunakan Pakaian Longgar

Pakaian ketat memberi tekanan tambahan pada perut. Selain mencegah asam lambung naik, menggunakan pakaian longgar juga tentunya lebih nyaman.

Tinggikan Kepala

Tumpuk beberapa bantal di bawah tempat tidur agar kepala sekitar 6 inci lebih tinggi.

Ada tips lainnya yang dipercaya dapat menurunkan asam lambung. Mengunyah permen karet dapat merangsang produksi air liur, yang merupakan penyangga asam.

Ditambah lagi, mengunyah permen karet membuat seseorang lebih sering menelan, sehingga dapat mendorong asam-asam jahat keluar dari kerongkongan. Meski begitu, hal ini masih diteliti lebih lanjut.(mr/snd)