FEMINIA-Harajuku ialah distrik anak muda, tapi Sugamo ialah 'Harajuku' bagi kaum lansia yang berada di Tokyo, Jepang.
Salah satu magnet kedatangan kaum lansia adalah Jizo-dori, jalan perbelanjaan di distrik Sugamo.
Jalan sepanjang 800 meter dipenuhi dengan sekitar 200 toko dan restoran yang terutama ditujukan untuk orang tua.
Berbeda dengan Harajuku yang selalu meriah, suasana di Sugamo sangatlah tenang.
Selama periode Edo, jalur Nakasendo mulai dari Nihombashi dibangun di daerah ini, hingga secara bertahap berkembang menjadi kota.
Awalnya, Sugamo Koshinzuka, sebuah pagoda batu, dan sebuah kuil yang disebut Edo Rokujizo Shinshoji ditemukan di daerah tersebut untuk menawarkan tempat beribadah kepada para pelancong.
Namun, ketika kuil Togenuki Jizo Kogan-ji yang terkenal dipindahkan dari Ueno ke Sugamo pada tahun 1891, semakin banyak orang datang ke Sugamo yang kemudian berkembang menjadi pusat jual beli.
Keramahan dan keakraban
Kedua sisi jalan di Sugamo dihuni oleh toko-toko tradisional yang memiliki nuansa nostalgia.
Toko pakaian, toko kimono Jepang, toko manisan Jepang, dan restoran mie berhasil mempertahankan suasana era Showa, sehingga menarik banyak orang.
Saat berjalan-jalan, wisatawan akan melihat betapa senangnya para pemilik toko mengobrol dengan pelanggan mereka - suasana ramah dan ceria di tempat ini benar-benar terasa.
Sebelum pandemi virus Corona, pada akhir pekan dan hari libur meja dan kursi diletakkan di sepanjang jalan untuk para pengunjung yang ingin beristirahat, tanda keakraban antara penjual dan pembeli.
Rekomendasi wisata di Sugamo
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan selama di Sugamo. Yang pertama ialah berkunjung ke kuil Togenuki Jizo Kogan-ji.
Selembar kertas dengan gambar Jizo yang dianggap dapat menghilangkan "duri" yang bersarang di pikiran dan tubuh bisa dibeli di sini.
Kuil ini juga menggelar festival pada tanggal 4, 14 dan 24 setiap bulannya. Ribuan jemaah datang dan pertokoan di sekitar Sugamo bakal sangat sibu.
Kuil Kogan-ji juga menawarkan konsultasi gratis untuk kehidupan sampai kesehatan.
Rekomendasi kegiatan lain di Sugamo ialah menyicipi permen 'jadul'.
Setelah mengunjungi Togenuki Jizo Kogan-ji, pergilah ke toko permen Kintaroam di seberang jalan.
Toko ini telah membuat permen selama lebih dari 60 tahun, memuaskan pelanggan dengan permen mereka yang berwarna-warni dan lezat.
Tersedia lebih dari 50 varian rasa. Selain permen standar dengan gambar Kintaro (anak laki-laki dari cerita rakyat Jepang), ada banyak rasa lain seperti kinako (tepung kedelai), kopi, blueberry, dan banyak lagi.
Mengutip Live Japan, toko lain yang juga wajib dikunjungi di Sugamo ialah Sugamo Maruji.
Di antara toko pakaian lainnya, Sugamo Maruji menjadi sangat populer karena pakaian dalamnya yang berwarna merah dan selalu ramai dengan orang-orang yang ingin mendapatkan pakaian terkenal tersebut.
Toko yang khusus menjual pakaian dalam berwarna merah ini merupakan yang pertama di dunia. Toko di Sugamo ialah cabangnya yang ke-empat.
Warna merah dianggap melambangkan vitalitas dan kebahagiaan. Banyak juga yang membelinya untuk kado pernikahan.
Selain pakaian dalam, toko ini juga menjual kemeja sampai kaus kaki, yang tentunya berwarna serba merah.(mr/cnn)
Toko ini telah membuat permen selama lebih dari 60 tahun, memuaskan pelanggan dengan permen mereka yang berwarna-warni dan lezat.
Tersedia lebih dari 50 varian rasa. Selain permen standar dengan gambar Kintaro (anak laki-laki dari cerita rakyat Jepang), ada banyak rasa lain seperti kinako (tepung kedelai), kopi, blueberry, dan banyak lagi.
Mengutip Live Japan, toko lain yang juga wajib dikunjungi di Sugamo ialah Sugamo Maruji.
Di antara toko pakaian lainnya, Sugamo Maruji menjadi sangat populer karena pakaian dalamnya yang berwarna merah dan selalu ramai dengan orang-orang yang ingin mendapatkan pakaian terkenal tersebut.
Toko yang khusus menjual pakaian dalam berwarna merah ini merupakan yang pertama di dunia. Toko di Sugamo ialah cabangnya yang ke-empat.
Warna merah dianggap melambangkan vitalitas dan kebahagiaan. Banyak juga yang membelinya untuk kado pernikahan.
Selain pakaian dalam, toko ini juga menjual kemeja sampai kaus kaki, yang tentunya berwarna serba merah.(mr/cnn)