Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Cara Sandra Dewi agar Tak Stres Urus Keluarga



FEMINIA-Memiliki beragam kesibukan seperti mengurus rumah tangga, suami, anak sekaligus pekerjaan, membuat Sandra Dewi perlu mengontrol emosinya agar tidak mudah stres.
Sandra mengatakan mengurus keluarga dan pekerjaan bukanlah tanggung jawab yang mudah. Oleh karenanya, dia baru-baru ini belajar meditasi untuk mengelola emosi.

"Aku harus tetap waras, mengontrol emosi. Setiap hari ada tantangan sendiri ngurusin rumah, itu harus di-manage emosinya karena semua tidak selalu berjalan dengan baik," ujar Sandra dalam peluncuran Royale Sweet Floral & Sunny Day pada Kamis.

"Sampai sekarang aku masih belajar untuk mengontrol emosi. Aku percaya keluarga itu kalau ibunya senang, keluarganya tenang," lanjut ibu dua anak itu.

Menurut Sandra perasaan jenuh terhadap rutinitas sehari-hari dan stres adalah hal yang manusiawi. Yang terpenting adalah bagaimana cara melatih emosi agar tidak berdampak pada lingkungan sekitar.

Istri dari Harvey Moeis ini, mengatakan setidaknya dalam sehari dia biasa meluangkan waktu sekitar 15-20 menit untuk diri sendiri atau me time. Kegiatan yang dilakukannya selama me time di antaranya meditasi, belanja online atau melihat album foto lama.

"Kalau lagi lihat foto-foto zaman dulu mikir, oh ternyata udah puas ya saya mainnya, kerjanya jadi sekarang harus kerja sambil ngurusin anak," kata Sandra.

Sandra mengaku kini harus benar-benar bisa membagi waktu antara mengurus anak dan pekerjaan. Biasanya, Sandra selalu bekerja di saat kedua anaknya sedang tidur siang.

"Dalam tiga jam itu aku harus menyelesaikan semua tugasku. Ketika mereka bangun, aku harus sudah selesai (bekerja), mereka bangun tidur, aku harus ngajarin mereka sekolah," ujar Sandra.(mr/tar)