Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

7 Perpustakaan yang Dijadikan Lokasi Syuting Drama Korea



FEMINIA-Jika sering menonton serial drama atau film Korea Selatan, maka pasti sering melihat adegan yang berlokasi di perpustakaan atau toko buku.

Keberadaan perpustakaan dan toko buku memang bisa dengan mudah ditemukan di Negara Ginseng. Tak hanya koleksinya yang beragam, bangunannya juga apik, sehingga bisa membuat pengunjung lebih betah saat menikmati bukunya di sana.
Jenis tempat wisata buku di negara ini juga beragam, mulai dari perpustakaan legendaris seperti Seoul Metropolitan Library atau kafe kekinian seperti Café Eco's Library.

Mengutip situs resmi Badan Pariwisata Korea dan berbagai sumber lainnya, berikut tujuh rekomendasi tempat wisata buku di Korea Selatan:

1. Forest of Wisdom Library

Forest of Wisdom memiliki 200 ribu koleksi buku, namun ratusan ribu buku-buku tersebut bukan untuk dijual atau dibawa pulang, melainkan untuk dibaca di tempat.

Bangunan ini juga memiliki area kafe, aula untuk acara diskusi sampai orkestra, sampai area syuting.

Sejumlah tayangan Korea Selatan yang pernah diproduksi di sini antara lain; Record of Youth (2020), The World of the Married (2020), The King: Eternal Monarch (2020), She Was Pretty (2015), Search: WWW (2019) dan masih banyak lagi.

2. CGV Myeongdong Station Cine Library

CGV Cine Library adalah perpustakaan bioskop dan rumah seni pertama di Korea Selatan.

Terletak di Jung-gu, Seoul, dikenal memiliki lebih dari 10.600 buku tentang berbagai film.

Perpustakaan ini adalah lokasi syuting Chicago Typewriter (2017), Black Knight (2017), You Drive Me Crazy! (2018), Are You Human? (2018), Find Me in Your Memory (2020) dan Alice (2020).

3. Namsan Public Library

Namsan Public Library awalnya dibuka sebagai Kyeongseong Prefectural Library pada tahun 1922 sebagai perpustakaan umum di Myeong-dong, Jung-gu, Seoul.

Bangunannya lalu pindah ke Sowol, Yongsan, Sepul, tepat di kaki Gunung Nam pada tahun 1964, sehingga namanya menjadi Namsan Public Library. Bangunannya dirancang oleh arsitek Lee Haeseong.

Bangunan yang sempat menjadi lokasi syuting serial Encounter (2018) ini terdiri dari 19 ruangan dan area pendidikan termasuk Aula Ilmu Kemanusiaan dan Sosial, Aula Ilmu Pengetahuan Alam, Aula Bahasa dan Sastra, Ruang Informasi Elektronik dan banyak lagi.

Sejak dibuka, perpustakaan telah mengumpulkan hampir 500 ribu buku, 16 ribu bahan non-buku, 700 sumber daya berkelanjutan, dan bahan khusus lainnya seperti buku lama, buku berbahasa asing, dan masih banyak lagi.

4. Seoul Book Repository

Hotel dalam serial Hotel del Luna (2019) tidak seperti hotel biasanya. Di sinilah semua orang mati bisa berdamai dengan urusan mereka yang belum selesai di kehidupan sebelumnya.
Salah satunya adalah hantu yang ingin membaca semua buku di dunia.

Adegan itu khusus ini diambil di Seoul Book Repository, toko buku bekas pertama di kota ini. Bangunan awalnya berupa gudang tua.

Ada sekitar 120 ribu buku bekas di toko seluas 1400 meter persegi ii. Semua buku dipasok oleh 25 toko buku bekas dari seluruh kota Seoul.

5. Eunpyeong Public Library

Bangunan Eunpyeong Public Library terlihat menonjol dari perbukitan sekitarnya, mirip benteng pertahanan.

Desain gaya brutalnya telah menerima banyak penghargaan, termasuk Korea Architecture Award 2001.

Jauh dari struktur kaca modern yang memadati cakrawala Gangnam dan Jongno; arsitektur bangunan ini sangatlah unik.

Desainnya juga menyisakan banyak luar ruangan untuk digunakan pengunjung bersantai sambil membaca buku tentunya.

Koleksi buku untuk anak-anaknya sangat beragam, bahkan tak sedikit buku berbahasa asing, sehingga pengunjung cilik bisa menambah wawasan tentang budaya luar negeri.

6. Uijeongbu Art Library

Ada berbagai jenis perpustakaan di Korea Selatan. Perpustakaan Soriul misalnya, khusus untuk alat musik. Terletak di kota Osan, perpustakaan ini memiliki 20 ribu buku dan 180 jenis alat musik.

Sementara Perpustakaan Yeokgok yang terletak di Bucheon, fokus pada hutan dan lingkungan. Menawarkan pengunjung setidaknya 21 ribu buku tentang alam saja.

Perpustakaan Seni Uijeongbu adalah perpustakaan pertama di Korea Selatan yang juga berfungsi sebagai galeri seni. Secara resmi dibuka untuk umum pada Desember 2019.

Dalam salah satu episode It's Okay to Not Be Okay (2020), karakter utama Moon Gang-tae (Kim Soo-hyun), Sang-tae (Oh Jung-se) dan Ko Mun-yeong (Seo Ye-jin) pergi ke perpustakaan ini untuk meneliti buku anak-anak.

7. Arc N Book

Tak hanya menjual buku, bangunanya juga memuat toko penunjang gaya hidup, mulai dari kafe sampai toko pernak-pernik.

Arc N Book dibagi menjadi empat bagian bertema: Harian, Akhir Pekan, Gaya, dan Inspirasi.

Dalam drama Start-Up (2020), di situlah Seo Dal-mi (Bae Suzy) datang untuk mengambil sebuah buku tetapi akhirnya bertemu dengan Nam Do-an (Nam Joo-hyuk).

K-drama lain yang difilmkan di sini adalah Run On (2020), Mother of Mine (2019) dan Romance is a Bonus Book (2019).

(mr/cnn)