Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

5 Diet yang Cocok untuk Penderita Maag



FEMINIA-Penderita maag bisa menjalankan program diet asalkan tepat dan cocok. Menurut Healthline dikutip dari American College of Gastroenterology, sebetulnya tidak ada diet khusus yang harus diikuti oleh penderita maag.
Pada sebagian besar kasus, penyebab penyakit mag dikaitkan dengan infeksi bakteri yang dikenal sebagai Helicobacter pylori dan penggunaan obat antiinflamasi nonstreoid yang dijual bebas, seperti aspirin dan ibuprofen.

Berikut 5 diet yang cocok untuk penderita maag.

Diet Tinggi Serat

Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi serat dapat menurunkan risiko maag kambuh. Makanan tinggi serat meliputi gandum, polong-polongan, biji rami, kacang-kacangan, sayur, dan buah-buahan.

Masukkan makanan tinggi serat ini dalam program diet atau menu makanan harian.

Diet Tinggi Vitamin A

Penelitian yang melibatkan 47 ribu pria menunjukkan bahwa diet kaya vitamin A dapat mengurangi perkembangan tukak duodenum atau usus 12 jari.
Vitamin A juga dapat meningkatkan produksi lendir di saluran pencernaan yang meningkatkan perlindungan terhadap penyakit maag.

Makanan sumber vitamin A yang baik adalah hati, wortel, brokoli, ubi jalar, kangkung, dan bayam.

Minum Teh Hijau

Teh hijau kaya akan flavonoid baik untuk penderita maag. Penelitian menunjukkan teh hijau dan makanan kaya flavonoid lainnya dapat memberikan perlindungan terhadap gastritis kronis, infeksi maag, dan kanker perut.

Makanan yang mengandung flavonoid menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit maag.

Selain itu, penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa teh hijau, oolong, dan teh hitam dapat menghambat pertumbuhan bakteri H. Pylori dan tidak membahayakan jenis bakteri baik yang ditemukan di perut seperti L. Acidophilus,L. Plantarum, danB. Lungum.

Selain teh hijau, makanan kaya flavonoid lainnya adalah bawang putih, bawang bombay, stroberi, blueberry, brokoli, wortel, dan kacang polong.

Batasi Minum Kopi dan Alkohol

Konsumsi kopi dapat meningkatkan produksi asam yang memperburuk gejala pada penderita maag.

Sedangkan, minuman beralkohol dapat mengikis lapisan mukosa di saluran pencernaan yang bisa menimbulkan peradangan hingga pendarahan.
Untuk meminimalkan gejala, orang dengan penyakit maag harus menghindari atau membatasi minum kopi dan alkohol

Hindari Makanan yang Memperburuk Maag

Hindari mengonsumsi makanan yang dapat memperburuk penyakit maag. Makanan ini dapat berbeda-beda pada setiap orang.

Jika kamu menyadari bahwa gejala penyakit maag menjadi lebih buruk setelah makan makanan tertentu, batasi atau hindari konsumsi makanan tersebut.
Beberapa makanan yang dikaitkan dengan penyakit maag di antaranya makanan yang mengandung asam dan makanan pedas.

Mengapa 5 Cara Diet di Atas Membantu?

Jika sakit maag kamu disebabkan oleh infeksi H. pylori, makanan yang kaya akan antioksidan sangat bermanfaat.

Antioksidan dapat melindungi dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh kamu untuk melawan infeksi. Selain itu, antioksidan juga dapat membantu melindungi kamu dari kanker perut.

Buah-buahan dan sayuran seperti blueberry, ceri, paprika mengandung antioksidan. Sayuran berdaun hijau seperti kangkung dan bayam, mengandung kalsium dan vitamin B.

Sementara brokoli mengandung sulforaphane, senyawa yang dapat menghambat aktivitas H. pylori. Itulah 5 cara diet untuk penderita maag yang bisa diterapkan dalam pola makan harian.(mr/cnn)