FEMINIA-MS Glow secara resmi meluncurkan Whitening Scrub dan Gluta White Soap yang diklaim aman bagi para pengguna yang memiliki alergi susu selain mampu mencerahkan kulit dua kali lipat dengan kandungan yang lembut dan hypoallergenic.
"Kandungan dalam sabun ini sudah terhidrolisasi dengan baik sehingga aman untuk kulit yang sensitif dan dapat digunakan untuk mandi sehari-hari," ujar Shandy Purnamasari, founder dari MS Glow dalam keterangannya di Jakarta.
Bahan utama dari Gluta White Soap adalah natural coconut oil dan glutathione sebagai produk yang melembapkan dan mencerahkan juga antiaging.
Sedangkan untuk produk Whitening Scrub berbahan utama Kaolin Clay dan Glutathione untuk mengangkat sel kulit mati dengan lebih lembut dan mencerahkan tanpa merusak skin barrier kulit.
Masing-masing produk memiliki tiga varian dengan serum berbeda.
Warna pink mengandung serum collagen untuk kulit dua kali lipat lebih cerah dan anti aging.
Kemasan biru mengandung hydrolyzed milk untuk hasil cerah, lembap dan kulit lebih halus. Sedangkan warna kuning mengandung serum kojic acid untuk hasil dua kali lipat lebih cerah dan kulit bercahaya.
"Produk ini juga efektif sekali untuk pengalaman mandi yang berbeda, biasanya mandi hanya untuk membersihkan, sekarang waktu mandi juga bisa diefektifkan untuk mencerahkan dan menutrisi kulit” ujar Shandy Purnamasari, founder dari MS Glow.
Bagi Anda yang memiliki alergi susu namun ingin menggunakan body care berbahan susu produk tersebut diklaim aman karena menggunakan hydrolyzed milk yang memiliki nutrisi komplit dari susu, namun dengan partikel yang dipecah menjadi jauh lebih kecil supaya lebih aman diserap oleh tubuh.
Selama ini, banyak produk sabun yang menawarkan busa melimpah dengan hasil kesat. Padahal, busa yang melimpah dengan hasil kesat bukan menjadi jaminan sabun tersebut baik bagi kulit. Sebaliknya, busa yang melimpah memiliki efek yang kurang baik bagi kulit.
"Umumnya, SLS adalah zat yang digunakan produsen sabun untuk membuat hasil sabun dengan busa melimpah. Sayangnya, bahan SLS ini dapat menyebabkan kerusakan lapisan skin barrier kulit sehingga kulit menjadi kering," kata Shandy.(mr/tar)