Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Kopi Campur Saus Cabai Pedas, Bagaimana Rasanya?



BENINGNEWS-Lupakan gula putih, gula aren, krimer, atau susu. Saatnya Anda mencoba sensasi kopi terbaru, yaitu kopi pedas dengan saus cabai.

Kopi bagi sebagian orang bisa jadi booster semangat di pagi hari. Harumnya kopi ditambah 'tendangan' kafein bisa membuat adrenalin terpacu sehingga semangat timbul.

Kopi susu gula aren, Japanese ice coffee, atau Americano mungkin sudah ketinggalan zaman. Saatnya Anda mencoba tren terbaru, kopi rasa pedas!

Kopi pedas dengan saus cabai mungkin bakal bikin Anda geleng-geleng kepala. Bagaimana rasanya kopi pahit dengan campuran cabai yang pedas? Apakah akan cocok di lidah?

Sajian kopi unik satu ini merupakan resep yang sedang dikembangkan oleh Direktur Pengembangan Kuliner di Archer Daniels Midland Company (ADM), Morgan Osborne. Perusahaan makanan multinasional berbasis di Chicago, Amerika Serikat itu sedang mengembangkan suatu rasa yang tidak biasa pada kopi, dengan memberikan saus pedas.

"Saya sangat khawatir untuk mencoba saus pedas pada kopi awalnya, tapi di saat yang sama, firasat saya [mengatakan] bahwa itu akan sangat lezat," kata Osborne, dalam Well and Good.

Tapi, ia menyadari, tak sembarang kopi cocok dengan rasa pedas. Osborne memilih biji kopi light roast dan medium roast max agar rasanya tidak terlalu pahit. Biji kopi yang dipanggang hingga kehitaman akan menghasilkan rasa terlalu pahit dan menyamarkan rasa pedas dari cabai.

Osborne juga memasukkan beberapa bahan 'penghangat' lainnya ke dalam campuran bahan seperti kapulaga. Sebagai perasa manis, ia menambahkan sedikit vanila. Sementara untuk saus, ia menggunakan saus cabai tanpa cuka.

"Cuka terlalu tajam dan akan menyamarkan rasa kopi," ucap Osborne.

Rasa kopi dengan saus tak hanya pedas, melainkan panas saat tegukan pertama. Namun, setelahnya rasa kopi dikombinasikan dengan rempah-rempah dan vanila akan mulai terasa di lidah.

"Setelah Anda melewati panas di awal, Anda akan merasakan aroma kompleks dari asap dan rempah-rempah dalam saus pedas. Dikombinasikan dengan sangrai kopi dan vanila," ujarnya.

Mengutip Eat This Not That, memberi saus cabai pada kopi sudah menjadi tren dalam beberapa bulan terakhir. Gerakan kopi pedas yang cepat menyebar ini dianggap konyol, namun cukup pintar.

Pasalnya, cabai mengandung senyawa capsaicin yang memberikan rasa panas di lidah hingga tenggorokan. Meski ada perasaan terbakar saat mengonsumsi senyawa capsaicin, namun ada kandungan antioksidan tinggi yang ikut diserap tubuh.

"Antioksidan dapat memerangi efek stres akibat paparan radikal bebas, dengan demikian menurunkan risiko kanker, Alzheimer, sirosis, bahkan katarak," kata ahli gizi, Lauren Manaker.

Resep Kopi Pedas

Bagi Anda yang tertarik mencoba, berikut resep kopi pedas yang bisa dicoba.
Bahan yang diperlukan:

- biji kopi secukupnya
- 2-3 sdt kapulaga
- 1 sdt vanila
- 1-2 tetes saus pedas

Cara membuat:

1. Masukkan biji kopi dan biji kapulaga dalam penggilingan.

2. Seduh bubuk kopi dan kapulaga yang telah digiling.

3. Setelah diseduh, tambahkan vanila pada kopi.

4. Aduk, lalu tambahkan 1-2 tetes saus pedas, kemudian nikmati.

Kopi rasa pedas siap diminum!

(mr/cnn)