FEMINIA-Setelah delapan tahun lalu, koki pastry Prancis Dominique Ansel menciptakan cronut atau croissant donat yang fenomenal, kini dia menghadirkan kreasi lainnya.
Sejak saat itu nama Ansel makin melambung, dia pun membuka cabang bakerynya di berbagai tempat, termasuk Hong Kong. Bakerynya di Hong Kong diberi nama Dang Wen Li. Dang Wen Li sendiri diambil dari namanya, Dominique dalam bahasa kanton.
Kini, Ansel menciptakan 'hybrid' baru berupa roti panggang croissant atau croissant toast. Jika biasanya roti tawar persegi punya tekstur yang lembut seperti kapas, croissant toast Ansel punya layer tipis berulir di bagian dalamnya seperti layaknya croissant dan tekstur yang lebih renyah.
Ada dua rasa yang dihadirkan untuk varian ini, yaitu sea salt yang gurih dan maple yang manis.
Mengutip South China Morning Post, Kedua roti panggang croissant cukup lembut dan perlu diiris dengan pisau roti bergerigi.
Roti dengan garam laut adalah roti persegi yang harus dipotong melawan serat untuk mengungkapkan banyak lapisan, dengan bagian dalam sangat bermentega dan lembut sedangkan lapisan luar memiliki kerak yang keras. Ini dimaksudkan untuk dimakan dengan topping seperti alpukat, campuran sayuran atau selai.
Roti panggang croissant rasa maple berbentuk silindris dan memiliki tekstur yang lebih mirip croissant dan bersisik. Itu tidak terlalu manis dan memiliki rasa mentega yang membuatnya mudah untuk dimakan sendiri.
"Ini harum tanpa terlalu banyak gula. Ini memiliki kerak yang bagus dan rasa maple adalah karamel, "jelas Ansel.
Sebelumnya, Dang Wen Li bakery memuaskan keinginan banyak akan berbagai makanan di seluruh dunia melalui menu Around the World.
Menu ini berisi kue-kue yang terinspirasi oleh Jepang, Prancis, Amerika Serikat, Thailand, dan Meksiko, dan dikemas dalam kotak yang dirancang agar terlihat seperti koper usang dan dilengkapi dengan boarding pass tiruan.(mr/cnn)
