Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Candi Arjuna di Dieng Ditutup Hingga 2 Juli



FEMINIA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara, Jawa Tengah, menginformasikan bahwa objek wisata Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng ditutup untuk wisatawan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai 23 Juni hingga 2 Juli 2021.

"Komplek Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng ditutup sementara untuk umum," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto ketika dihubungi dari Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (23/6), seperti dikutip dari ANTARA.

Selama penutupan tersebut pihaknya akan melakukan sterilisasi di seluruh area objek wisata Candi Arjuna, sebagai bagian dari upaya penerapan protokol kesehatan dn terus berupaya untuk mematuhi kebijakan terkait sektor pariwisata sebagai komitmen mendukung upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayah itu.
"Pemkab Banjarnegara selalu mengingatkan kepada pengelola objek wisata yang ada di wilayah ini untuk memperkuat penerapan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19. Semua pihak harus ikut serta memperkuat penerapan protokol kesehatan di objek-objek wisata," katanya.

Dia mengatakan, pengelola objek wisata harus menyediakan fasilitas cuci tangan, memastikan seluruh karyawan dan pengunjung telah memakai masker, serta memastikan tidak ada kerumunan.

"Selama masa pandemi COVID-19 dilakukan pembatasan jumlah pengunjung yakni hanya 30 persen dari kapasitas keseluruhan dan jam kunjungan hanya sampai jam 15.00," katanya.

Dia menambahkan dengan peran aktif semua pihak maka upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di objek-objek wisata yang ada di Banjarnegara akan berjalan optimal.

"Penerapan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan merupakan hal yang utama dalam menjaga keselamatan bersama. Kami akan terus mengingatkan bahwa penerapan protokol kesehatan sangatlah penting guna mencegah penyebaran COVID-19 termasuk juga di objek wisata," katanya.

Data dari situs resmi corona.jatengprov.go.id pada Rabu (23/6) menuliskan bahwa hingga saat ini ada 19.431 kasus aktif virus Corona di Provinsi Jawa Tengah.

Tercatat ada 202.821 kasus sembuh dan 15.227 kasus meninggal dunia akibat Covid-19.

Sementara itu, kasus positif Covid-19 secara nasional bertambah 15.308 pada Rabu (23/6).

Kini, total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 2.033.421 sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020 oleh Presiden Joko Widodo.

Data Kementerian Kesehatan menyebutkan dari total kasus positif tersebut, sebanyak 1.817.303 di antaranya telah sembuh. Jumlah pasien yang sembuh itu bertambah 7.167 dari hari sebelumnya.

Sementara itu, sebanyak 55.594 orang di antaranya meninggal dunia. Pasien yang wafat usai terinfeksi virus corona bertambah 303 dari kemarin.(mr/cnn)