Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Unik, Masjid di Kroasia Ini Punya Kubah Mirip Igloo



FEMINIA-Masjid Rijeka, Kroasia adalah salah satu tempat ibadah terindah di benua Eropa yang sudah dibuka sejak tahun 2013. Masjid ini terletak di daerah Gornji Zamet, Kroasia.

Umat Muslim yang hendak beribadah di masjid maupun yang sekedar berkunjung juga bakal disuguhkan pemandangan indah Teluk Kvarner, yang berada di dekat masjid.

Teluk Kvarner sendiri berada di seberang lautan dekat dengan Pulau Krk.

Masjid Rijeka merupakan masjid pertama yang dibangun di Rijeka, dan menjadi masjid ketiga di negara Kroasia.

Masjid ini juga difungsikan sebagai pusat dakwah Islam di negara itu.

Masjid Rijeka terkenal dengan arsitekturnya yang unik. Dikutip Islamic Cart Magazine, desain masjid ini tidak ditentukan oleh seorang arsitek melainkan seorang pematung Kroasia terkemuka yaitu Dusan Dzamonja.

Dusan Dzamonja lahir tahun 1928 dan wafat pada tahun 2009. Desain yang ia buat lalu diimplementasikan oleh dua arsitek andalan Kroasia yakni Darko Vlahovic dan Branco Vucinovic.

Jika dilihat secara sekilas, bangunan masjid yang mirip igloo ini tampak sebagai satu kesatuan meskipun aslinya terpisah.

Selain dieksekusi oleh Darko Vlahovic dan Branco Vucinovic, Masjid Rijeka juga melibatkan dua arsitek ternama Kroasia yaitu Dubravka Durkan Horvat dan Davor Mauser.

Menurut situs Visit Rijeka, Masjid Rijeka berbentuk lingkaran yang dibagi menjadi lima bagian. Lingkaran dibentuk seperti bulan sabit yang merupakan salah satu simbol agama Islam.

Lingkaran-lingkaran tersebut dilapisi batu Travertine berwarna perak. Sementara di alun-alun masjid, ada sebuah menara dengan tinggi sekitar 23 meter dan bahan utamanya adalah baja serta beton.

Menara dibangun dengan desain spiral. Lampu di atas menara bagaikan suar untuk kapal-kapal yang lewat. Sebab, masjid ini juga menghadap ke Laut Adriatik.

Karena dibangun menghadap Laut Adriatik, Masjid Rijeka menjadi masjid pertama yang dibangun di kawasan tersebut setelah ditinggalkan lima abad dari Kekhalifahan Usmaniah.

Lalu masjid dan pusat dakwah Islam di Rijeka Kroasia dibangun di atas lahan sekitar 10 ribu meter persegi dan dapat menampung jamaah hingga 1.400 orang.

Desain kubah Masjid Rijeka disebut terinpirasi dari pembangunan Masjid Ottoman yang memiliki kubah-kubah besar dan juga menara yang menjulang tinggi di Tepi Mediterina.

Di sekitar komplek Masjid Rijeka, umat Muslim atau pengunjung biasa akan dimanjakan dengan tiga buah pancuran. Adanya unsur air memiliki makna khusus sebagai simbol kesucian dalam arsitektur Islam.

Masjid Rijeka bukan hanya dianggap sebagai tempat ibadah tetapi juga diperuntukkan untuk masyarakat umum karena di lantai dasar masjid berisi fasilitas perhotelan dan aula serbaguna.

Selain itu ada ruang kuliah, perpustakaan, ruang makan, taman kanak-kanak, ruang tamu, kantin atau kafe, kantor pengelola, lapangan parkir, dan lain sebagainya.

Peresmian Masjid Rijeka dihadiri langsung oleh Presiden Kroasia pada 4 Mei 2013 dan dihadiri oleh perwakilan dari negara-negara tetangga beserta negara penyumbang dana seperti Qatar.

Islam di Kroasia

Islam adalah agama terbesar kedua di Kroasia setelah Kristen. Menurut data sensus tahun 2011, sekitar 1,47 persen populasi yang menganut agama Islam.

Sementara itu 97 persen menganut agama Kristen dan 2,5 persennya lagi tiga beragama dan agnostik.

Islam pertama kali diperkenalkan ke Kroasia oleh Kekaisaran Ottoman selama perang Krosia-Ottoman berlangsung pada abad ke-15 sampai abad ke-16.

Mesihat Islamske Zajednice u Hrvatskoj atau Komunitas Islam Kroasia adalah organisasi utama Muslim di sana yang secara resmi telah diakui oleh pemerintah. Komunitas ini dipimpin oleh Aziz Effendi Hasanovic.

Tahun 2011, sekitar 62.977 umat Muslim tinggal di Kroasia. Kebanyakan dari mereka keturunan bangsa Bosnia.

Selain itu, ada juga keturunan Albania, Turki, Roma, Makedonia, Montenegro, Ahmadies, dan lainnya.

Masjid pertama di Kroasia dibangun di kota Gunja tahun 1969. Total ada empat masjid dan dua pusat dakwah Islam.(mr/cnn)