Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Sudah Divaksinasi, Bukan Berarti Bebas Keluyuran ke Mana Saja



FEMINIA-Setelah menerima vaksin Covid-19, banyak orang mulai percaya diri bepergian karena merasa sudah terlindungi.

Pergi piknik ke taman bermain, pantai, atau pergi ke tempat terbuka jadi pilihan orang-orang menghabiskan waktu. Namun, apakah aman pergi piknik setelah menerima vaksin Covid-19?

Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Satgas Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan, tak ada jaminan terlindung 100 persen dari virus meski sudah mendapatkan vaksin Covid-19. Artinya, tak ada jaminan keamanan untuk pergi piknik, meski sudah mendapat dua dosis vaksin.

"Meski sudah divaksin tapi bukan berarti kita terlindungi 100 persen, jadi enggak ada jaminan keamanan meski sudah menerima vaksin Covid-19," kata Reisa dalam diskusi virtual, Jumat (21/5).

Reisa juga menekankan pentingnya upaya pencegahan meski sudah menerima vaksinasi Covid-19. Upaya pencegahan seperti menggunakan masker, mematuhi aturan jaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun.

Senada dengan Reisa, Dokter Spesialis Paru Erlina Burhan juga mengatakan tak ada aktivitas yang bisa menjamin keamanan dari infeksi Covid-19, meskipun sudah mendapat dua dosis vaksin.

Pasalnya, orang yang sudah mendapat vaksin Covid-19 tetap bisa menularkan virus, dan terinfeksi.

Erlina menjelaskan, tubuh seseorang yang sudah mendapatkan vaksin memang memiliki antibodi yang bisa melawan virus. Namun, ketika seseorang tersebut mengabaikan protokol kesehatan, kemudian berjalan-jalan di kerumunan, maka ada kemungkinan virus masuk ke tubuh. Antibodi yang terus menerus diserang virus corona bisa melemah hingga akhirnya menjadi sakit.

"Vaksin akan menimbulkan kekebalan, tapi kalau sudah kena [virus] terus menerus, ya pasukan antibodi bisa kelelahan dan bisa menjadi terpapar Covid-19," kata Erlina.

"Jadi setelah divaksin Covid-19 tetap ada kemungkinan tertular dan menularkan, enggak ada kata aman sebenarnya, semua orang harus tetap menegakkan protokol kesehatan meski sudah dapat dua dosis vaksin Covid-19," tegasnya.(mr/cnn)