Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Setelah Taco, Giliran Sushi Jangkrik Brood-X Muncul di AS



FEMINIA-Para koki di Amerika Serikat (AS) tampaknya tengah beramai-ramai menghadirkan aneka sajian jangkrik 'Brood-X' yang langka. Setelah taco jangkrik, kini warga AS kelahiran Hong Kong, Bun Lai, menyajikan sajian spesial sushi jangkrik.

Wajar saja, jangkrik 'Brood-X' merupakan jangkrik istimewa yang menjadi fenomena tersendiri di bagian timur AS. Jangkrik ini hanya muncul ke permukaan sekali dalam 17 tahun.

Setelah bersembunyi di dalam tanah untuk menghindari sinar matahari selama belasan tahun, jangkrik-jangkrik ini keluar ke permukaan, menginvasi wilayah timur AS, seperti salah satunya Washington.

Bun Lai merupakan seorang aktivis yang aktif menyuarakan konsep makanan berkelanjutan. Dia mengajak penduduk setempat untuk berburu serangga dan mencicipi sushi jangkrik buatannya.

"Dunia tengah menderita karena cara kita makan. Kita harus mengambil pendekatan yang revolusioner terkait kebiasaan makan," ujar Lai, mengutip AFP.

Selama akhir pekan, Lai memperlihatkan kepada penduduk bagaimana cara memanen, memasak, dan menyiapkan jangkrik sebagai salah satu alternatif makanan.

"Perburuan dan memasak jangkrik gratis! Bawa lah bahan-bahan untuk memasak dan bergabung lah dengan saya untuk berkreasi atau hanya makan!" tulis Lai dalam akun Instagram-nya.

Bagi mereka yang penasaran, petualangan kuliner dimulai dengan mengumpulkan sejumlah serangga.

Stella Roque (36), salah satu peserta, memiliki fobia terhadap serangga. Namun, dia melihat ajakan Lai sebagai salah satu cara untuk mengatasi fobianya.

"Saya di sini karena Bun Lai mengundang saya untuk mencoba jangkrik masakannya. Saya pikir itu akan jadi pengalaman yang menarik," ujar Roque.

Lai bersama peserta mengumpulkan jangkrik dan sayuran hijau dari sekitar taman. Jangkrik kemudian ditempatkan dalam toples, di dekat bahan segar lainnya, di samping nyala api.

Lai membumbui jangkrik dengan garam sebelum menggorengnya di wajan besar. Terakhir, jangkrik itu digulung menjadi sushi, dibungkus dengan daun besar bersama nasi dan sayuran. Sushi jangkrik siap disajikan.

"Saya benar-benar ketakutan saat memegangnya [sushi jangkrik]. Tapi, sebenarnya itu sangat enak," ujar Roque.

Lai tak sendiri. Sejumlah koki lainnya juga beramai-ramai meracik sajian jangkrik. Misalnya saja, koki Tobias Padovano di Virginia yang membuat sajian taco berisi jangkrik.

"Jangkrik ini luar biasa. Dia membuat taco jadi lebih enak," ujar Padovano.

Kini, majalah The Washingtonian bahkan melaporkan bahwa menu taco jangkrik menjadi sajian populer di sejumlah restoran di Amerika Serikat.(mr/cnn)