Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Seruput Teh Hangat Beri Efek Menenangkan, Ini Alasannya



FEMINIA-Segelas teh hangat kerap jadi pilihan saat sedang merasa sedih, gelisah, atau cuaca terasa dingin. Tak hanya itu, Anda sendiri mungkin pernah menyajikan teh hangat ketika ada orang terdekat yang tampak panik atau tak enak badan.

Kebiasaan ini muncul secara refleks, seolah teh hangat menjadi 'obat' segala situasi dan kondisi. Mengapa?

Sebagian besar orang meyakini bahwa segelas teh hangat akan bantu menenangkan dan meredakan hati yang sedang gusar.

Menurut survei pada 2020 terhadap 395 orang Amerika yang dilakukan oleh Seton Hall University dan ditugaskan oleh Tea Council of the USA, konsumen memilih teh tidak hanya untuk kesehatan jantung dan manfaat penunjang kekebalan, tetapi juga untuk meningkatkan suasana hati.

Berdasarkan survei tersebut, 93 persen responden merasa tenang saat minum teh, sedangkan 84 persen merasa terpusat.

Namun di balik itu, alasan teh memberi efek menenangkan bukan hanya sekadar sugesti karena anjuran atau kebiasaan. Pasalnya, kandungan dalam teh sendiri memang memberi efek menenangkan.

Teh berasal dari tanaman Camellia sinensis, spesies bunga kamelia yang telah dibudidayakan dan dipanen untuk menghasilkan teh selama ratusan tahun.

Tanaman ini pertama kali ditanam di daerah pegunungan berbatu di China dan India, dan sekarang banyak ditanam di negara-negara di seluruh Asia dan di seluruh dunia.

Kebanyakan orang berpikir bahwa bahan aktif dalam teh yang terbuat dari tanaman Camellia sinensis hanyalah kafein. Namun teh sebenarnya juga mengandung l-theanine, senyawa kimia yang dikenal untuk melawan gejala kecemasan dan meningkatkan pereda stres.

Sebagaimana dilansir dari Better Help, l-theanine membantu merangsang gelombang alfa di otak, meningkatkan rasa tenang dan relaksasi bahkan selama situasi stres.

Teh termasuk hitam, hijau, oolong, serta putih, semuanya dapat membantu melawan gejala kecemasan dan stres.
Karena teh juga mengandung kafein, kombinasi kafein dan l-theanine disebut bisa menghasilkan kejernihan dan fokus yang membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan kinerja mental. Dengan cara ini, l-theanine membantu memerangi gejala kecemasan fisik dan mental.

Apa pun jenis teh yang Anda sukai untuk diminum, semua teh yang terbuat dari tanaman camellia sinensis dapat memberikan efek positif pada kesehatan mental Anda, membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan relaksasi.

Di samping itu, teh juga memiliki sejumlah khasiat yang bermanfaat untuk kesehatan seperti antioksidan untuk melawan kanker, membantu kesehatan mulut, membakar lemak, mengurangi tekanan darah, serta membantu atasi migrain.

"Teh berasal dari tanaman Camellia sinensis, yang mengandung antioksidan yang dikenal sebagai katekin, yang terpenting epigallocatechin gallate (EGCG)," kata Anthony Kouri, ahli bedah ortopedi di Ohio, seperti dikutip The Healthy. "Ini menghilangkan radikal bebas dalam tubuh dan mengurangi peradangan."

(mr/cnn)