Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Riset: Komplikasi Covid-19 pada Anak Bisa Sembuh dalam 6 Bulan



FEMINIA-Efek dan gejala parah yang menyertai MIS-C, komplikasi langka akibat Covid-19 pada anak, ditemukan dapat hilang setelah enam bulan perawatan di rumah sakit. Hal itu ditemukan dalam studi kecil terhadap pasien anak di salah satu rumah sakit di London, Inggris.

Studi yang diterbitkan pada Senin (24/5) di jurnal The Lancet Child & Adolescent Health mengamati perkembangan dari hampir 46 anak yang dirawat karena MIS-C.

MIS-C atau sindrom inflamasi multisistem merupakan kondisi langka dan ekstrem dari respons sistem kekebalan tubuh terhadap serangan virus. Anak-anak yang mengalami MIS-C perlu mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Enam bulan setelah keluar dari rumah sakit, sebagian besar anak dalam penelitian tak memperlihatkan gejala parah terkait MIS-C, seperti masalah pada perut, pembengkakan, kelainan jantung, dan masalah neurologis.

Kendati demikian, beberapa gejala ditemukan menetap pada anak dengan kondisi tertentu. Sebanyak 6 anak ditemukan masih mengalami masalah perut, 2 anak memiliki kelainan jantung, 1 anak mengalami peradangan sistematis, dan 18 anak mengalami kelainan neurologis.

Penelitian juga menemukan kemampuan berjalan beberapa anak yang ada di bawah rata-rata. Namun, peneliti tak bisa memastikan apakah kondisi tersebut terkait dengan MIS-C atau tidak. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pandemi menyebabkan keterlambatan perkembangan pada anak.

Beberapa anak juga tampak sulit berolahraga akibat rasa lelah menerus. Dokter dan orang tua didorong untuk terus memantau anak-anak.

Para peneliti yakin bahwa beberapa anak dalam penelitian ini masih memerlukan penanganan, utamanya untuk kesehatan mental mereka. "Trauma dan kecemasan begitu menonjol sebagai konsekuensi langsung dari Covid-19 yang menimpa keluarga," ujar penelitian tersebut, melansir CNN.

Ahli penyakit menular anak, Justin Penner, yang tidak terlibat dalam penelitian mengatakan bahwa temuan ini membawa harapan positif pada anak-anak dengan kondisi MIS-C. Dalam waktu enam bulan, gejala terkait MIS-C diprediksi akan hilang.

"Namun, kelelahan yang terus berlanjut, kesulitan berolahraga, dan efek kesehatan mental yang kami lihat pada beberapa anak, harus diawasi secara ketat," tambahnya.(mr/cnn)