Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Pandemi Saat yang Tepat untuk Merawat Kulit



FEMINIA-Pandemi dianggap menjadi momentum yang tepat untuk melakukan tindakan perawatan kulit. Waktu yang lebih banyak dihabiskan di rumah membuat pemulihan tak akan menjadi persoalan besar.

Sebagaimana diketahui, hampir semua jenis tindakan perawatan kulit akan membutuhkan downtime atau waktu pemulihan. Downtime umumnya akan menimbulkan masalah seperti kulit merah atau pengelupasan.

Namun, ahli dermatologi di Skin&Co Clinic, Gloria Novelita mengatakan, waktu yang lebih banyak dihabiskan di rumah selama masa pandemi membuat masalah-masalah yang muncul saat downtime tak akan terlalu mengkhawatirkan.

"Tindakan ada downtime untuk bekas luka [scar] di permukaan kulit, lebam setelah tarik benang, enggak ada masalah," ungkapnya dilansir CNNIndonesia.com.

Dokter ahli kecantikan dan anti-aging, Novita Ing mengatakan, toleransi pasien terhadap downtime tindakan akan sangat tinggi.

Selain itu, perawatan kulit saat pandemi juga bisa menjauhkan pasien dari komentar-komentar negatif orang terkait stigma negatif perawatan kulit itu sendiri. Sebagian orang masih memandang perawatan bakal mengubah wajah seseorang. Tak jarang pula terdengar suara-suara sumbang perihal pilihan untuk tampil cantik dengan perawatan kulit.

Perubahan pasca-perawatan kulit bahkan, lanjut Novita, akan terlihat lebih alami.

"Kalau pakai masker, treatment bisa dilakukan pelan-pelan. Lalu, begitu selesai semua, pasien bisa lebih cantik, tapi orang-orang enggak terlalu [mencari-cari] apa ya yang berubah? Jadi perubahannya lebih natural," imbuhnya.

Botox Jadi Idola

Hingga saat ini, Novita mengatakan, banyak orang semakin selektif untuk memilih menu perawatan kulit. Betapa tidak, perawatan kulit yang membutuhkan waktu lama akan menimbulkan risiko penularan Covid-19.

Berbagai perawatan kulit tetap dilakukan selama pandemi. Namun, treatment botox tampaknya menjadi idola di tahun ini.

"Kalau tahun ini [secara umum] yang menarik, yang banyak meningkat itu botox," ujar dokter spesialis kecantikan, Liza Widjaja, saat dihubungi terpisah.

Botox dianggap lebih praktis dan tak memerlukan waktu yang lama untuk perawatan. Treatment seperti botox dan filler jadi pilihan terbaik karena dieksekusi dalam waktu singkat. Rasa khawatir akan risiko penularan Covid-19 pun semakin minim.(mr/cnn)