Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Ini Deretan Tanaman Hias Hidroponik Bebas Kotoran Tanah



FEMINIA-Tanaman hias tak cuma bisa ditanam di tanah. Sama seperti yang lainnya, tanaman hias juga bisa ditanam secara hidroponik.

Sesuai namanya, tanaman hidroponik tidak menggunakan media tanah untuk tumbuh. Tanaman hidroponik mendapatkan unsur hara dari air. Menanam dengan cara hidroponik juga pilihan tepat jika Anda hanya punya sedikit lahan untuk berkebun.

Akan tetapi, yang harus diingat adalah tak semua tanaman hias bisa tumbuh baik secara hidroponik. Sebaiknya Anda mencari tahu lebih dulu jenis tumbuhan apa yang cocok dikembangkan secara hidroponik.

Berikut beberapa tanaman hias hidroponik yang bisa Anda pertimbangkan.

1. Tillandsia

Tillandsia atau lebih dikenal dengan nama Air Plants adalah tanaman yang bisa tumbuh di udara. Ada lebih dari 500 jenis varietas Tillandsia dengan keragaman daun dan bunga berbagai warna.

Melansir The Spruce, tanaman hias ini tak membutuhkan tanah untuk mendapat nutrisi, melainkan mengekstraksi kelembapan udara. Tillandsia cocok di iklim hangat dengan cahaya matahari cukup.

Meski lebih dikenal dengan tanaman udara, tillandsia juga bisa tumbuh secara hidroponik. Tak perlu banyak air untuk menjaganya tetap tumbuh, cukup sediakan pot kecil berisi air bersih, dan ganti secara berkala.

2. Lumut Spanyol

Lumut Spanyol sebenarnya salah satu varietas dari Tillandsia, hanya saja dia bersulur-sulut terkulai dan kehijauan.

Tanaman ini biasanya tumbuh di pohon, menyerap air dan nutrisi dari atmosfer. Perawatan yang tepat bisa membuatnya tumbuh secara hidroponik di rumah. Cukup ganti airnya dua kali seminggu dan beri pupuk fosfor tinggi setiap dua minggu.

3. Bunga Bakung Putih

Jika Anda ingin tanaman hias yang berbunga, Paperwhites atau Bunga Bakung Putih bisa jadi pilihannya.

White Flower Farm mengatakan perawatan Bunga Bakung Putih lebih mudah dibanding varietas bakung lainnya. Hanya dibutuhkan pot, kerikil, dan air untuk tumbuh. Pastikan akar bunga bakung terendam air dan berada di antara bebatuan. Namun air yang ada dalam vas tidak menyentuh hingga batang karena bisa membuatnya busuk.

Jika ditanam secara hidroponik ganti bantu dan air secara berkala.

4. Bambu keberuntungan

Lucky bamboo atau Bambu Keberuntungan (dracaena sanderiana) sebetulnya bukan benar-benar pohon bambu. Bambu Keberuntungan adalah tanaman hias yang kokoh dan sulit dihancurkan, bentuknya juga seperti bambu.

Tanaman ini bisa tumbuh di tanah dan di air. Banyak orang memilih menanamnya secara hidroponik karena lebih indah dipandang dalam pot kaca berisi beberapa jenis batuan dan kerikil. Tempatkan pada meja tamu atau tumbuhkan hingga cukup tinggi untuk disimpan di depan pintu rumah Anda.

Sesuai namanya, menanam Bambu Keberuntungan diharapkan membawa banyak hal baik ke rumah.

5. Philodendron

Tanaman hias satu ini sudah banyak dikenal di kalangan pecinta tanaman. Philodendron biasanya jadi opsi yang ditawarkan bagi Anda yang baru mulai menanam tanaman hias. Sebabnya, perawatannya terbilang mudah.

Selain bisa tumbuh di tanah, tanaman dengan daun berbentuk hati ini bisa tumbuh secara hidroponik bahkan dengan air keran. Agar Philodendron tumbuh secara hidroponik, Anda bisa memotong sekitar 15 sentimeter Philodendron dan buang daun bagian terbawah. Kemudian rendam batang tersebut dalam gelas atau toples berisi air selama 10 hari hingga akarnya mulai tumbuh.

Anda bisa menempatkan pada pot yang lebih besar atau vas kaca kecil berisi air dan bebatuan.

6. Sirih Gading

Sirih Gading sudah populer sebagai tanaman hias. Tanaman hias satu ini juga bisa tumbuh secara hidroponik di dalam vas berisi kerikil kecil. Jika hendak membiakkan Sirih Gading di pot atau botol, potong memanjang antara 20-30 sentimeter dan rendam dalam air.

7. Anggrek

Anggrek sudah lama dikenal karena keindahan bunganya. Banyak juga orang yang sudah menumbuhkan Anggrek secara hidroponik.

Anggrek Bulan (Phalaenopsis) dan jenis Anggrek Dendrobium dengan bunga berwarna keunguan biasanya dikembangkan secara hidroponik.

Meski sejatinya Anggrek tak membutuhkan banyak air untuk tumbuh, namun menanamnya secara hidroponik bisa membuat Anggrek mengatur sendiri kebutuhan unsur haranya.(mr/cnn)