Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Berencana Balikan dengan Mantan, Perhatikan 5 Pedoman Ini



FEMINIA-Ada yang bilang kembali menjalin hubungan dengan mantan seperti mengenakan baju lama atau membuka buku yang sama. Mungkin tak ada yang baru bahkan justru yang ada malah membuka luka lama.

Namun bila melihat yang dilakukan Jennifer Lopez dan Ben Affleck, rasanya sah-sah saja kembali menjalin hubungan dengan mantan. Apalagi, jika tujuannya untuk bahagia bersama dan mau menjalin hubungan yang lebih baik dan sehat.

Seperti dilansir Shape, keduanya bukan satu-satunya pasangan yang kembali menjalin hubungan. Berdasar studi yang dipublikasikan Journal of Social and Public Relationships, sekitar 50 persen pasangan dilaporkan kembali bersama setelah putus.

Akan tetapi, apa memang balikan sama mantan adalah ide yang baik?

"Bagaimanapun, selalu kembali ke hubungan masa lalu dengan mata terbuka, mengabaikan masalah sebelumnya dengan harapan semuanya akan indah, ini hanya akan memicu masalah. Jika Anda menyalakan kembali api lama, ada baiknya meluangkan waktu untuk mengevaluasi apa yang salah pada kali pertama," ujar relationship expert, Annabelle Knight, seperti dikutip Cosmopolitan.

Balikan dengan mantan tak selalu ide buruk. Natasha Briefel dari aplikasi kencan Badoo menekankan jika Anda memang ingin kembali berhubungan dengan mantan, sebaiknya Anda jujur dengan diri sendiri. Ada sederet pertanyaan yang musti Anda jawab dan jangan sampai keinginan untuk berhubungan ini akibat pandemi dan kesepian.

Terinspirasi J-Lo dan Ben Affleck? Cek pedoman berikut sembari memberikan pertimbangan lebih.

1. Apa yang Anda inginkan?

Terri Orbuch, penulis Finding Love Again: 6 Simple Steps to a New and Happy Relationship, berkata sebelum mengambil keputusan jabarkan tentang apa saja yang Anda butuhkan dalam hubungan.

Dia menyarankan untuk bertanya pada diri sendiri tentang harapan dalam hubungan, juga kualitas yang diperlukan dari pasangan.

"Kemudian bagikan harapan ini dengan mantan dan mintalah mantan melakukan hal yang sama dan bagikan daftarnya dengan Anda. Bersikaplah terbuka dan jujur," kata Orbuch, seperti dikutip Women's Health Magazine.

2. Lihat sebagai bab baru dalam hubungan

Balikan dengan mantan kerap memberikan ide atau keinginan untuk menciptakan awal yang baru. Namun psikolog klinis 'Dr. Chloe' Carmichael menuturkan sebenarnya Anda perlu menyadari bahwa ini adalah menghidupkan kembali hubungan lama, bukan awal yang baru.

Perempuan sangat rentan untuk melekat pada kesan pertama mereka terhadap orang lain. Cek ke dalam diri Anda, apa pikiran Anda mengatakan bahwa orang ini bisa diandalkan? Apa pemikiran itu berdasar apa yang sebenarnya terjadi dalam hubungan atau hanya ekspektasi Anda?

Ketika sulit mengurai jawaban, dia menyarankan untuk kembali menilik peristiwa penting dalam hubungan kemarin. Ini akan membantu Anda memisahkan apa yang jadi ekspektasi dan apa yang sebenarnya terjadi.

Harapannya, keputusan yang Anda ambil adalah berdasar yang terjadi, bukan khayalan, keyakinan palsu atau apa yang orang katakan.

3. Selesaikan persoalan lama

'Bawaan' lama sebaiknya dibereskan bersama. Mungkin persoalannya tak seberapa tetapi Anda tidak akan pernah tahu di masa depan nanti persoalan kecil ini malah bisa bikin hubungan 'ambyar'. Ajak mantan bicara dalam keadaan tenang.

4. Siap memaafkan

Barangkali mantan pernah berselingkuh. Jika Anda ingin kembali bersamanya, memberikan kesempatan kedua, artinya Anda siap untuk memaafkan. Kalau tidak, Anda akan terus mengungkit kesalahannya kapan pun dia berbuat salah sekecil apapun.

"Sangat normal dan tidak masalah memiliki luka lama, tapi Anda baiknya mampu membicarakannya dengan tenang dan saling menghargai untuk menghindari siklus kritik yang tidak sehat," jelas Dr. Chloe.

5. Sadar tidak semua bisa menerima

Anda telah memutuskan untuk balikan, tetapi harus disadari bahwa tidak semua orang setuju dengan keputusan ini. Orbuch mengingatkan bahwa keluarga, teman, sahabat akan mengingat apa yang buruk dari si mantan.

Apalagi jika Anda dulu sempat curhat tentang mantan dan bahan obrolan ini akan kembali diangkat.

Saat ini terjadi, Orbuch berkata penting untuk diingat bahwa mereka selalu memiliki tempat di hati Anda. Dia merekomendasikan untuk menemui mereka dan berkata bahwa Anda mengapresiasi perhatian mereka.(mr/cnn)