FEMINIA-Yunani secara resmi dibuka untuk wisatawan mancanegara pada Sabtu (15/5), memulai momen musim panas yang diharapkan akan menghidupkan kembali industri pariwisatanya yang setahun terakhir dihajar pandemi virus Corona.
Setelah berbulan-bulan pembatasan perjalanan dan penguncian wilayah, Yunani juga membuka lagi pintu museum-museumnya minggu ini, termasuk museum Acropolis, rumah bagi patung terkenal dari zaman kuno Yunani.
"Saya merasa hidup kembali karena ini tahun yang sulit dan panjang karena COVID," kata Victoria Sanchez, seorang siswa berusia 22 tahun dari Republik Ceko, yang ditemui saat berjalan-jalan di dekat Roman Agora di pusat kota Athena.
Mulai Sabtu, wisatawan mancanegara diizinkan masuk Yunani jika mereka telah divaksinasi atau dapat menunjukkan hasil tes COVID-19 negatif.
Perjalanan antardaerah, termasuk ke pulau-pulau, juga akan diizinkan bagi mereka yang hasil tesnya negatif atau telah divaksinasi.
"Yunani menawarkan apa yang orang butuhkan," kata Menteri Pariwisata Harry Theoharis melalui cuitannya di Twitter. "Kehidupan yang tenang menuju normalitas."
Turis di Athena sangatlah gembira.
"Saya akhirnya bisa sampai di sini," kata Rebecca, seorang turis asal Florida di Athena. "Saya sudah menunggu dua tahun - dua tahun dengan COVID."
Yunani telah memulai program vaksin ke pulau-pulaunya dan berharap untuk memvaksinasi sebagian besar penduduk di sana pada akhir Juni.
Pemerintah mengatakan vaksin dan tes cepat, serta cuaca yang lebih hangat memungkinkan digelarnya kembali aktivitas di luar ruangan, yang juga berarti orang-orang dapat bepergian dengan aman.
Ketika pandemi menghentikan perjalanan internasional pada tahun 2020, Yunani mengalami tahun terburuk untuk pariwisata dalam catatan, dengan "hanya" 7 juta pengunjung dibandingkan dengan rekor 33 juta pada tahun 2019. Pendapatan wisatawan turun menjadi 4 miliar euro dari 18 miliar euro.
Tahun ini, targetnya adalah meraih 40 persen dari total yang didapatkan pada 2019.
Di Pulau Mykonos, satu penerbangan diberi siraman air sebagai sambutan meriah saat mendarat. Empat pulau di Aegean selatan, termasuk Mykonos, menerima 32 penerbangan internasional pada hari Sabtu dari negara-negara termasuk Swedia, Jerman dan Qatar.
Corfu, di laut Ionia, menyambut pengunjung dari Jerman dan Prancis.
"Kami sangat bahagia. Saya senang berada di sini," kata Pierre-Olivier Garcia, segera setelah tiba di pulau itu.
Orang Yunani juga menyambut baik pencabutan penguncian, dengan sejumlah orang berangkat ke pulau atau rumah liburannya pada hari Sabtu.
"Akhir pekan pertama kebebasan," kata Alpha TV selama siaran dari pelabuhan sibuk Piraeus.
Yunani bernasib lebih baik daripada sebagian besar negara Eropa selama gelombang pertama pandemi, tetapi meningkatnya infeksi pada tahun 2020 memaksa negara ini untuk memberlakukan beberapa penguncian untuk melindungi sistem kesehatannya yang bermasalah.
Negara yang dihuni 11 juta jiwa ini telah mencatat 373.881 infeksi dan 11.322 kematian akibat virus Corona.(mr/cnn)