Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

6 Cara Alami Atasi Gusi Bengkak



FEMINIA-Gusi bengkak bisa terasa sangat mengganggu. Ada beberapa cara mengatasi gusi bengkak secara alami yang bisa Anda lakukan di rumah.

Pada dasarnya, gusi bengkak merupakan tanda adanya masalah terkait gigi dan gusi. Mengatasi gigi bengkak dapat membantu mencegah terjadinya masalah-masalah tersebut.

Mengunjungi dokter gigi dan melakukan pemeriksaan adalah cara terbaik untuk mengidentifikasi dan mencegah masalah gusi bengkak sebelum akhirnya menimbulkan masalah yang lebih parah. Jenis perawatan yang diberikan dokter akan bergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Namun, sebelum mengunjungi dokter, ada baiknya jika Anda mengatasi gusi bengkak sebagai pertolongan pertama untuk sementara waktu. Ada beberapa cara alami untuk mengatasi gusi bengkak.

Berikut cara mengatasi gusi bengkak secara alami, mengutip berbagai sumber.

1. Kumur air garam

Kumur air garam dapat meningkatkan kesehatan mulut dan meredakan peradangan pada gusi. Mengutip Medical News Today, sebuah studi di jurnal PLoS One mencatat bahwa, berkumur dengan air asin dapat membantu merangsang penyembuhan luka di area mulut.

Campurkan 1 sdt garam dengan secangkir air hangat. Berkumur-lah dengan larutan tersebut selama 30 detik.

2. Minyak esensial

Beberapa minyak esensial juga diketahui dapat meningkatkan kesehatan mulut secara umum. Studi mencatat, obat kumur dengan kandungan minyak esensial dapat mengurangi plak dan peradangan.

Beberapa minyak esensial yang ditemukan bermanfaat untuk masalah kesehatan mulut di antaranya peppermint, cengkeh, tea tree, dan serai.

Anda bisa mencampurkan beberapa tetes minyak esensial dengan air, lalu masukkan ke dalam botol semprot. Semprotkan campuran tersebut pada area gusi yang terasa nyeri dan bengkak.

3. Lidah buaya

Lidah buaya diketahui dapat membantu mengatasi peradangan di mulut. Namun, penelitian mencatat, cara ini ternyata belum tentu lebih baik daripada obat kumur.

4. Kunyit

Siapa sangka jika bumbu dapur seperti kunyit juga bisa membantu mengatasi gusi bengkak?

Sebuah studi menemukan bahwa gel kunyit sangat efektif membantu mengontrol plak di mulut dan mengurangi gejala peradangan pada gusi. Para peneliti menduga manfaat ini didapat akibat dari sifat anti-inflamasi yang dimiliki kunyit.

5. Kompres hangat dan dingin

Mengutip Healthline, Anda juga bisa melakukan kompres hangat atau dingin untuk meredakan nyeri dan bengkak pada gusi.

Untuk kompres hangat, siapkan handuk bersih dan celupkan pada air hangat. Peras handuk yang telah dibasahi dan tempel pada bagian pipi atau area luar mulut/gusi yang bengkak selama 5 menit.

Sementara untuk kompres hangat, siapkan handuk bersih dan es batu. Hancurkan es batu dan bungkus dengan handuk bersih. Lalu, tempelkan pada bagian pipi atau area luar mulut/gusi yang terkena selama 5 menit.

Ulangi siklus kompres hangat atau dingin itu sebanyak 2-3 kali. Lakukan selama 2-3 kali sehari selama dua hari pertama pasca-gigi bengkak.


6. Teh celup

Ambil sekantung teh dan rendam dalam air mendidih selama 5 menit. Saat kantung teh sudah cukup dingin untuk disentuh, oleskan langsung ke gusi yang nyeri dan bengkak selama 5 menit.

Pilih teh yang kaya akan zat tanin, seperti teh hitam, teh hijau, atau teh kembang sepatu. Atau, pilih juga teh yang mengandung ramuan anti-inflamasi seperti teh jame dan kamomil.

Ramuan anti-inflamasi akan menenangkan, sementara tanin akan menyerap apa pun yang mengiritasi gusi.

Nyeri dan bengkak pada gusi sering kali dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, dalam kasus tertentu, nyeri dan bengkak pada gusi bisa menjadi masalah kesehatan yang lebih serius.

Temui dokter gigi jika Anda mengalami kondisi berikut:

- rasa nyeri pada gusi terasa intens

- rasa nyeri mengganggu makan atau tidu

- disertai gejala lainnya.

(Mr/cnn)