Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

4 Manfaat Vitamin K untuk Kulit



FEMINIA-Kulit yang sehat didapat juga dari asupan vitamin yang tepat. Tak hanya vitamin C, vitamin K juga memiliki segudang manfaat untuk kulit.

Merawat kulit adalah bagian penting dalam rejimen kesehatan Anda. Selain dengan menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet, asupan vitamin juga penting untuk kulit tetap sehat.

Memastikan mendapatkan vitamin yang cukup dapat menjaga kulit tetap terlihat sehat dan awet muda. Beberapa di antaranya dengan mengurangi kemerahan, kerutan, rona gelap, dan kekeringan pada kulit.

Salah satu vitamin esensial yang diperlukan untuk kesehatan kulit adalah vitamin K. Ada beberapa manfaat yang diberikan vitamin K untuk kulit.

Apa Itu Vitamin K?

Mengutip Healthline, vitamin K merupakan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin ini berperan penting dalam membantu proses pembekuan darah yang membantu penyembuhan luka dan memar.

Vitamin satu ini juga memiliki potensi antioksidan dan anti-inflamasi, dengan efek yang diketahui untuk membantu pembekuan darah.

Orang dewasa umumnya membutuhkan antara 90-120 microgram vitamin K pe hari. Anda bisa menambahkan asupan vitamin K dari kubis, bayam, selada, dan kacang hijau.

Untuk kulit, vitamin K dapat ditemukan di berbagai macam krim topikal. Penggunaan vitamin ini biasanya disarankan untuk pasien yang baru saja menjalani operasi. Vitamin K digunakan untuk mengurangi bengkak dan memar pasca-operasi.

Manfaat Vitamin K untuk Kulit

Kendati demikian, mengutip Byrdie, ahli dermatologi Claire Chang mengatakan, hingga saat ini belum jelas bagaimana mekanisme kerja vitamin K untuk kulit. "Apakah bahan tersebut [vitamin K] efektif sebagai bahan skincare juga masih diperdebatkan," katanya.

Namun, sejauh ini telah diketahui ada beberapa manfaat potensialnya, seperti berikut, mengutip berbagai sumber.

1. Mempercepat penyembuhan luka

Chang mengatakan, vitamin K dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dengan meningkatkan kontraksi luka. Kontraksi luka pada dasarnya merupakan respons penyembuhan yang dikeluarkan tubuh yang menentukan seberapa banyak kulit telah rusak dan perlu diperbaiki.

Selain itu, vitamin K juga berperan dalam pembentukan kolagen yang membantu proses penyembuhan luka.

2. Bersifat antioksidan

Vitamin K diketahui memiliki sifat 'redoks', yang mengacu pada kemampuan kulit untuk mendetoksifikasi spesies oksigen reaktif (ROS) yang terbentuk saat kulit terpapar sinar UV dan polusi.

3. Memudarkan lingkaran di bawah mata

Sebagian besar produk skincare dengan kandungan vitamin K diklaim dapat mencerahkan area bawah mata.

Secara teori, hal ini terjadi karena efek vitamin pada proses pembekuan darah yang memengaruhi kumpulan darah di pembuluh kecil di bawah mata. Hal ini utamanya dibuktikan dalam studi tahun 2015 yang menemukan gabungan antara kandungan vitamin K dan kafein dapat mengurangi keriput dan lingkaran hitam.

Namun, para ahli saling berbeda pendapat soal ini. Chang, misalnya, yang lebih skeptis terhadap klaim tersebut. "Tidak jelas apakah perbaikan pada lingkaran hitam itu disebabkan oleh vitamin K atau kafein dalam penelitian tersebut," ujar Chang.

Penelitian lain pada 2004 juga menemukan hal yang sama. Namun, pada studi kali itu, vitamin K dipasangkan dengan retinol, vitamin C, dan vitamin E.

4. Mengatasi kondisi kulit seperti psoriasis dan eksim

Psoriasis merupakan peradangan pada kulit yang ditandai dengan ruam merah, kulit kering, tebal, bersisik, dan mudah terkelupas. Serupa seperti psoriasis, eksim merupakan masalah kulit yang juga ditandai dengan munculnya rasa gatal.

Mengutip Real Simple, ahli dermatologi Shejal Shah mengatakan bahwa vitamin K potensial dalam membantu mengatasi kondisi psoriasis dan eksim. Hal ini didapat dari sifat anti-inflamasi yang dimiliki vitamin K.

"Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin K melindungi kulit dari peradangan," ujar Shah.

Penggunaan dan Efek Samping

Vitamin K banyak tersedia dalam bentuk krim topikal. Krim ini paling sering digunakan untuk menghilangkan lingkaran hitam di bawah mata. Chang mengatakan, vitamin K mungkin akan memberikan manfaatnya bagi mereka yang ingin mencerahkan area bawah mata.

Vitamin K topikal, kata Chang, dapat digunakan satu hingga dua kali sehari.

Vitamin ini bekerja dengan baik saat digunakan secara topikal bersamaan dengan arnica, vitamin C, vitamin E, kafein, serta retinol. Kandungan-kandungan tersebut dapat membantu kulit menyerap vitamin K dengan lebih baik.

Hingga saat ini, tak diketahui adanya bahan-bahan khusus yang memiliki interaksi negatif dengan vitamin K topikal.

Selain itu, hingga saat ini juga belum ada efek samping vitamin K yang diketahui. "Kecuali jika Anda benar-benar alergi. Produk ini hampir aman untuk semua jenis kulit," kata Russak.

Namun, orang dengan risiko pembekuan darah tetap harus waspada terhadap penggunaan vitamin K, karena manfaaatnya yang membantu proses pembekuan darah. Orang dengan risiko pembekuan darah disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan vitamin K.(mr/cnn)