FEMINIA-Hari kemenangan sudah di depan mata. Setelah hampir satu bulan berpuasa, akhirnya Idulfitri tiba.
Berbagai panganan khas Lebaran mungkin sudah terngiang-ngiang dalam benak pikiran. Ada berbagai macam kue kering, es sirup yang segar, dan tak lupa ketupat opor ayam.
Sajian ketupat bersama opor ayam sepertinya sudah jadi tradisi bersantap di momen Idulfitri. Beberapa keluarga mungkin tidak menyajikan opor ayam, tapi menggantinya dengan gulai daging sapi, atau rendang kuah. Apa pun makanan pendamping ketupat, biasanya pembuatannya menggunakan bahan dasar santan nan gurih.
Namun, konsumsi santan berlebihan bisa membawa penyakit bagi tubuh. Mengutip HelloSehat, 240 gram santan mengandung 554 kalori, 57 gram lemak, 5 gram protein, 13 gram karbohidrat, dan hanya 5 gram serat. Santan mengandung kandungan lemak jenuh yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kalori yang tinggi juga mengundang penyakit diabetes.
Konsumsi santan dalam batas aman hanya sebanyak 1 sdm. Sementara pada momen Lebaran seperti ini, konsumsi santan mungkin bisa lebih dari batas yang disarankan.
Dokter spesialis gizi, Tatik Bardosono mengatakan, konsumsi santan sulit dihindari karena sudah jadi tradisi Lebaran. Namun, sebaiknya konsumsi santan dibarengi dengan makan buah dan sayur segar, agar tetap makan gizi seimbang.
"Saat Lebaran sulit menghindari konsumsi makanan bersantan karena memang itu tradisi, yang penting bisa diimbangi dengan konsumsi buah dan sayur segar serta acar yang biasa dihidangkan untuk mengantisipasi kelebihan asupan lemak dari santan," kata Tatik, dilansir CNNIndonesia.com, Senin (10/5).
Bahan Pengganti Santan
Selain dengan tetap konsumsi buah dan sayur, Anda juga bisa mengganti santan dengan beberapa bahan berikut ini yang jauh lebih sehat.
1. Susu rendah lemak
Tatik mengatakan, susu rendah lemak bisa digunakan sebagai bahan pengganti santan.
"Selain santan, maka bisa digunakan susu rendah lemak sehingga dapat diatur asupan lemaknya," ujarnya.
Santan pada umumnya bercita rasa gurih nan khas dengan tekstur pekat. Cita rasa gurih dan tekstur santan bisa didapat dari susu. Anda hanya mesti pintar-pintar mengolah susu menjadi bahan makanan agar tak tak pecah dan mengubah tekstur serta rasanya.
2. Susu kedelai atau almond
Susu dari kacang kedelai atau kacang almond bisa Anda tambahkan dalam bahan makanan Anda sebagai pengganti santan.
Anda bisa mencoba menggunakan susu kedelai tanpa pemanis agar tak merusak cita rasa masakan Anda. Susu kedelai juga memiliki kekentalan yang sama dengan santan, sehingga teksturnya akan mirip.
Sementara susu almond tak merusak cita rasa makanan karena tak berasa manis. Namun, jika menggunakan susu almond, sebaiknya tambahkan 1 sdt perasan air lemon dalam setiap 240 mililiter susu almond supaya teksturnya mirip dengan santan.
3. Greek yogurt
Greek yogurt bisa jadi pengganti santan karena memiliki kekentalan yang sama. Jika Anda mencoba menggunakan Greek yogurt sebagai pengganti santan, maka tambahkan dengan air supaya teksturnya tidak terlalu kental.
Namun, perhatikan juga rasa yang dihasilkan. Meski punya kekentalan yang sama, yogurt pada umumnya memiliki rasa asam yang bisa mengubah cita rasa masakan Anda.(mr/cnn)