Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Survei: Di Era Pandemi, Orang Pilih Bagi-bagi THR dengan Cara Digital



FEMINIA-Pandemi Covid-19 masih menemani momen Lebaran kali ini. Banyak hal berubah semenjak virus corona mewabah, begitu juga tradisi Lebaran di Indonesia.

Jika dahulu, Lebaran identik dengan pulang kampung, berkumpul bersama keluarga besar, dan makan ketupat bersama, tapi tidak dengan saat ini. Kini, Lebaran di masa pandemi membuat segalanya menjadi virtual. Termasuk di antaranya momen berbagi THR.

Head of Research Jajak Pendapat (Jakpat), Aska Primadi mengatakan, teknologi yang ada saat ini memengaruhi kebiasaan seseorang. Belum lagi dengan pandemi Covid-19 yang membatasi kegiatan masyarakat agar tak berkerumun.

Survei yang dilakukan Jakpat bersama ShopeePay menunjukkan bagaimana uang digital lebih dipilih masyarakat untuk bertransaksi. Uang digital juga dipilih sebagian besar orang untuk berbagi THR.

Survei tersebut dilakukan pada responden di kota besar Indonesia seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Medan. Responden terdiri dari lak-laki dan perempuan.

Berdasarkan survei tersebut, lebih banyak orang memilih metode berbagi THR dengan cara digital. Ada dua metode yang paling banyak dipilih, pertama transfer dengan uang digital 80 persen dan transfer melalui rekening bank 55 persen. Sementara hanya 42 persen yang memilih memberikan THR dengan uang tunai.

"Ternyata lebih banyak orang memilih menggunakan uang digital untuk bagi-bagi THR, mungkin ini dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 juga," kata Aska dalam webinar, Senin (26/4).

Sebanyak 54 persen responden juga tertarik menggunakan uang digital untuk membagikan THR kepada sanak saudara. Lalu, 63 persen lebih memilih donasi dengan uang digital ketimbang donasi langsung atau menggunakan rekening bank.

Aska mengatakan, orang-orang cenderung menghindari penggunaan uang kertas dan uang logam karena bisa jadi wadah penularan virus corona. Selain itu, kebijakan pemerintah yang melarang mudik juga disinyalir jadi penyebab banyak orang memilih membagikan THR dengan uang digital.

Head of Campaign & Growth Marketing ShopeePay Cindy Candiawan mengatakan, banyak orang beralih ke uang digital karena dinilai lebih praktis dan menawarkan banyak promo menarik. Pembayaran dengan uang digital juga sudah mudah ditemui di sekitar masyarakat perkotaan.

"Masyarakat juga semakin menyadari penggunaan uang digital lebih mudah dibanding uang tunai," kata Cindy.(mr/cnn)