Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Rekomendasi Sneaker, Fesyen, dan Koper Ramah Lingkungan



FEMINIA-Keprihatinan pada meningkatnya pemanasan global, polusi lingkungan, mengundang banyak reaksi dari konsumen, desainer, komunitas, sampai produsen.

Masih dalam rangka memeringati Hari Bumi Sedunia (Earth Day) orang kembali disentil untuk konsisten dan memikirkan efek jangka panjang aktivitas saat ini terhadap lingkungan dan kelestariannya.

Sebagai konsumen, salah satu cara mudah untuk menjaga dan merawat bumi adalah dengan mengurangi limbah makanan, limbah tekstil, limbah elektronik dengan lebih bijak untuk membeli berbagai produk yang diinginkan.

Selain itu, Anda juga bisa menjaga bumi dengan membeli berbagai produk yang ramah lingkungan. Beberapa perusahaan lifestyle baik fashion maupun wisata sudah banyak yang menerapkan kebijakan ramah lingkungan atau sustainable product sebagai bentuk tanggung jawab mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Berikut beberapa brand lifestyle yang memiliki koleksi baru yang ramah lingkungan.

1. Sneaker berbahan daur ulang


Label sepatu dari Amerika Serikat Converse ternyata juga membuat koleksi baru yang ramah lingkungan. Koleksi renew Chuck Taylor All Star Crater Knit dari Converse dibuat dengan menggunakan bahan daur ulang.

Untuk koleksi ini, mereka menggunakan kombinasi dua bahan daur ulang yaitu dari bahan denim daur ulang dan juga dari botol plastik bekas. Botol plastik bekas ini didaur ulang untuk menghasilkan 100 persen polyester kanvas untuk pembuatan alas kaki. Sedangkan denim daur ulangnya juga dipakai untuk membuat menghasilkan benang baru pembuatan bagian atas sepatu Chuck Chuck Taylor dan Chuck 70.

Di awal koleksinya, Converse meluncurkan Renew Cotton menggunakan proses baru yang menggabungkan 40 persen sisa kanvas kapas daur ulang dari pembuatan alas kaki, menghasilkan benang baru yang dimanfaatkan sebagai materi kain mentah bagian atas kanvas yang diperbarui.

Berdasarkan pernyataan yang diterima, kini ratusan ribu pasang Chuck sekarang dibuat dari bahan daur ulang yang mampu mengalihkan berton-ton limbah dari tempat pembuangan sampah.

2. Koper traveling

Sekalipun saat ini masih belum bisa dan bebas untuk traveling namun tak ada salahnya untuk memiliki koper ramah lingkungan dari Samsonite. Dalam koleksi terbarunya, koper Samsonite yang diberi nama Magnum Eco ini dibuat dari bahan daur ulang.

Recyclex™. Recyclex™ adalah teknologi material daur ulang dengan Bagian luarnya menggunakan polypropylene daur ulang, sedangkan bagian dalam setiap koper terbuat dari daur ulang botol PET 100 persen.

Mereka mengklaim bahwa bahan daur ulang ini memiliki kekuatan dan ketahanan seperti layaknya poliester.

Untuk menghasilkan bahan daur ulang ini, Rimowa mengembangkan materialnya melalui beberapa tahun penelitian. Koleksi koper terbaru ini adalah hasil dari beberapa tahun penelitian, pengembangan dan kolaborasi erat bersama Quality Circular Polymers (QCP), usaha daur ulang plastik gabungan dari SUEZ dan LyondellBasell.

"Kami merasa terhormat menjadi bagian dari solusi untuk mengakhiri limbah plastik dan Magnum Eco adalah penggunaan yang sempurna untuk bahan daur ulang kami karena memberikan tujuan baru untuk sumber daya yang berharga dengan menyediakan produk yang tahan lama bagi wisatawan." Ucap Wakil Presiden Eksekutif, Global Olefins & Polyolefins dari LyondellBasell dikutip dari pernyataan persnya.

Paul Melkebeke, Presiden Samsonite Asia Pasifik dan Timur Tengah mengungkapkan penggunaan material daur ulang ini juga membuat kopernya tahan lebih lama sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu lama.

"Magnum Eco adalah bukti lebih lanjut kami untuk melopori solusi baru selama beberapa dekade mendatang untuk membantu perjalanan wisatawan lebih jauh."

3. Fashion ramah lingkungan

Sejak beberapa koleksi lalu, label H&M menghadirkan koleksi sustainable fashion. Kali ini, mereka meluncurkan koleksi barunya yang ramah lingkungan.

Mereka berkolaborasi dengan lemlem, brand pakaian wanita yang didirikan oleh supermodel Ethiopia, aktris, dan pendukung pemberdayaan wanita Liya Kebede. 

Desain Kabede dikenal chic namun estetis, wearable, artisanal, dan modern. Kolaborasi keduanya menghadirkan rangkaian rangkaian kaftan dan pakaian pantai yang santai dan modis dengan garis-garis tebal dan color block bersama dengan pakaian renang, perhiasan, dan aksesoris.

Garis-garis khas lemlem dan color block berada di samping elemen utama fluiditas dan tekstur lembut. Palet warna mencakup nuansa biru, putih, oranye cerah, merah muda lembut, neon, dan sedikit kuning pucat.

Keseluruhan koleksi ini terbuat dari bahan yang lebih ramah lingkungan. Mereka menggunakan linen organik, poliester daur ulang, dan Tencel ™ Lyocell.  (mr/cnn)