Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Mengunjungi Makam Imam Reza yang Dikelilingi Tujuh Taman



FEMINIA-Kompleks Makam Imam Ali bin Musa ar-Ridha (atau Imam Reza, panggilannya dalam bahasa Persia) adalah pusat keagamaan terbesar dan terpenting di Iran, yang terdiri dari bangunan dengan arsitektur Persia-Islam yang dikunjungi oleh banyak peziarah dari Iran dan mancanegara setiap tahunnya.

Jenazah Imam Reza, imam ke-delapan dalam Islam, dimakamkan di samping makam Harun Ar-Rasyid, khalifah ke-lima.

UNESCO menulis dalam situsnya bahwa kompleks Makam Imam Reza yang berada di Mashhad, ibu kota Provinsi Razavi Khorasan, ialah saksi bisu sejarah dan budaya Iran dan dunia Islam. Tak ayal, kompleks ini masuk dalam daftar Situs Warisan Sejarah UNESCO.

UNESCO juga menulis kalau kompleks ini sama bersejarahnya dengan beberapa kompleks keagamaan lainnya, seperti; Makam Santo Petrus di Vatikan, Kuil Mahabodhi di India, Gunung Emei di China, dan Lumbini di Nepal.

Kompleks Makam Imam Reza merupakan area masjid ke-empat terbesar di dunia, setelah Masjidil Haram di Mekkah, Masjid Nabawi di Madihan, dan Masjid Imam Ali di Irak. Kapasitasnya 700 ribu jemaah.

Di dalam kompleks yang dindingnya dihiasi mosaik keramik berwarna-warni dengan motif khas Iran ini terdapat Masjid Goharshad, museum, perpustakaan, empat seminari, makam, Universitas Ilmu Islam Razavi, sampai area makan untuk peziarah.

Jika punya waktu kunjungan singkat, tiga area yang wajib dikunjungi ialah Masjid Goharshad, Makam Imam Reza, dan dua museumnya; Museum Astan Quds, yang menyimpan sejarah Iran, serta Museum Quran, yang memajang sejarah kitab suci Al Quran.

Selain menjadi tempat ibadah, kompleks ini juga menjadi salah satu destinasi wisata religi di Iran dengan 25 juta peziarah mengunjungi tempat suci itu setiap tahunnya, menurut catatan pada tahun 2007.

Kompleks ini meliputi area seluas 267 ribu meter persegi, sedangkan tujuh halaman yang mengelilinginya meliputi area seluas 331 ribu meter persegi, dengan total 598 ribu meter persegi.

Di tujuh taman itu berdiri 14 menara dan 3 air mancur.

Tujuh taman tersebut ialah; Halaman Revolusi, Halaman Kebebasan, Halaman Masjid Goharshad, Halaman Quds, Halaman Republik Islam, Halaman Besar Razavi, dan Halaman Gadeer.

Setiap tahun digelar upacara Pembersihan Debu di kompleks dengan tujuh taman ini.

Dari taman terdapat lorong yang dinamai menurut nama ulama dan mengarah ke dalam area masjid mengelilingi makam Imam Reza. Area ini disebut sebagai bast (perlindungan), karena area ini dimaksudkan sebagai pelindung kompleks.

Empat bast di sini ialah; Bast Shaykh Toosi (menuju perpustakaan), Bast Shaykh Tabarsi, Bast Shaykh Hur Ameli, dan Bast Shaykh Baha'i.

Di tengah pandemi virus Corona, tercatat sebanyak 1,1 juta peziarah mendatangi Provinsi Khorasan Razavi sepanjang Maret sampai April tahun ini, seperti yang dikutip dari Tehran Times.

Selain ke Makam Imam Reza di kota Mashhad, peziarah juga mendatangi kota Tus yang merupakan lokasi makam penyair Persia Ferdowsi, makam penyair Attar dan Khayyam, dan Museum Taman Naderi.(mr/cnn)