Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Masjid Sayyidah Zainab, Simbol Keberanian Cucu Nabi Muhammad



FEMINIA-Kota Damaskus di Suriah menyimpan banyak peninggalan sejarah, mulai tentang peradaban kuno hingga penyebaran agama Islam. Salah satunya Masjid Sayyidah Zainab yang dikenal sebagai masjid biru, karena hampir seluruh bangunan masjid ini dihiasi keramik berwarna biru.

Masjid Sayyidah Zaynab tak hanya terkenal akan keindahan bangunannya, tapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap cucu Nabi Muhammad SAW yang bernama Sayyidah Zainab.

Sayyidah Zainab adalah anak ketiga, setelah Hasan dan Husain dari pasangan Fatimah binti Muhammad dan Ali bin Abi Thalib. Dia terkenal karena keberaniannya dalam melindungi salah satu anggota keluarganya.

Pada 680 Sebelum Masehi, Zainab ditangkap dan ditawan dalam peristiwa pembantaian di Karbala, salah satu tragedi kelam dalam sejarah Islam.

Saat ditawan, Zainab berhasil menyelamatkan nyawa keponakannya yang bernama Ali dari aksi pembantaian. Zainab mendekap Ali ke tubuhnya dan menyatakan bahwa siapapun yang ingin membunuh Ali maka mereka juga harus membunuhnya.

Aksi Zainab yang penuh keberanian itu menjadi langkah besar dalam mempertahankan garis suksesi penganut Syiah. Guna mengenang jasa Zainab, kaum Syiah mendidirkan sebuah masjid bernama Sayyidah Zainab.

Mengutip dari Atlas Obscura, sejak awal berdiri hingga sekarang, masjid ini merupakan salah satu situs ziarah bagi umat Islam yang datang untuk memberi penghormatan terhadap Zainab.

Para peziarah yang ingin menemukan masjid ini harus bersiap dengan medan yang sulit karena lokasinya tersembunyi di balik gedung-gedung pertokoan, hotel, dan restoran di tenggara Damaskus.

Namun, masjid ini dilengkapi satu menara utama yang menjulang tinggi berwarna biru sehingga bisa dijadikan patokan.

Meski telah berusia ratusan tahun, bangunan masjid Sayyidah Zainab masih berdiri dengan megah.

Dari gerbang masuk, peziarah akan dimanjakan dengan desain bangunan yang didominasi dengan mosaik ubin berwarna biru yang berpadu dengan ubin dengan desain geometris dan aksara Arab.

Kemegahan banguhan ini juga tampak dari kubah masjid yang terbuat dari emas murni, begitu juga dengan pintu upacara.

Sementara itu, pada bagian dalam masjid itu sendiri terdapat pajangan cermin, kristal, dan ornamen emas yang kecil namun indah.

Bagian dalam masjid ini juga selalu penuh oleh peziarah yang senantiasa melantunkan doa, dalam bahasa Farsi dan Arab.

Bahkan tidak sedikit yang larut dalam emosi atas pengorbanan Zainab. Beberapa dari para peziarah menganis hingga jatuh bersungkur sambil menepuk dada saat melihat pusara Zainab.

Tak hanya dari pengikut Syiah, masjid ini juga selalu ramai oleh peziarah dari agama lain.

Meski bukan pengikut ajaran Islam, mereka juga ikut tergerak atas sosok Zainab, seorang cucu Rasulullah SAW yang berani maju melindungi saudaranya di medan Karbala.(mr/snd)