Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Jami Ul-Alfar, Masjid Unik Berwarna Permen di Sri Lanka



FEMINIA-Selain warna biru dan pink, ada juga masjid yang memiliki perpaduan garis berwarna warna merah dan putih mirip permen, yakni Masjid Jami Ul-Alfar.

Berlokasi di Kolombo, Sri Lanka, Masjid Jami Ul-Alfar juga sering disebut Masjid Merah karena warna yang meriah.

Masjid Jami Ul-Alfar tepatnya berada di distrik Pettah yang ramai oleh kesibukan pertokoan dan kendaraan bermotor setiap harinya.

Masjid ini dibangun sejak tahun 1908, lalu dibuka untuk umum setahun kemudian.

Masjid Jami Ul-Alfar ialah salah satu masjid terbesar di Sri Lanka.

Arsiteknya bernama Habibu Labbe Saibu Labbe. Dana pembangunannya berasal dari komunitas Muslim India yang bermukim di Sri Lanka.

Labbe merancang masjid ini dengan memadukan unsur Gotik dan Neo Klasik.

Masjid yang juga dikenal dengan nama Rathu Palliya dan Samman Kottu Palli ini dibangun dengan gaya Indo-Saracenic, mengingatkan pada Masjid Jamek yang berada di Kuala Lumpur, Malaysia.

Bangunan dua lantai ini berkapasitas sekitar 1.500 jamaah.

Karena warnanya yang mencolok, kabarnya dulu pelaut akan melihat menara masjid ini sebagai panduan merapatkan kapal ke pelabuhan Kolombo.

Nama Distrik Pettah secara harfiah berarti 'di luar benteng' dan selama berabad-abad telah menjadi pusat perdagangan.

Masjid ini menggelar salat berjamaah lima kali sehari, begitu juga dengan Salat Jumat dan Salat Ied.

Pengunjung boleh datang untuk wisata arsitektur, namun wajib mengenakan pakaian sopan dan serba panjang. Pengunjung wanita wajib menutupi bagian rambutnya.(mr/cnn)