Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Ini Bahayanya Sinar UV untuk Kesehatan Kulit



FEMINIA-Paparan sinar ultraviolet (UV) dapat menyebabkan berbagai masalah pada kulit dan tubuh. Efek radiasi bisa menimbulkan kerusakan kulit dan mata hingga kanker. Berikut sejumlah bahaya sinar UV untuk kulit.

Radiasi ultraviolet (UV) adalah bentuk radiasi elektromagnetik yang berasal dari matahari dan sumber buatan manusia seperti tanning bed dan obor las.

Hindari sinar matahari saat radiasi UV sedang berada di titik tertinggi yakni sekitar pukul 10.00-16.00. Jika ingin mendapatkan khasiat sinar matahari untuk vitamin D dan daya tahan tubuh, paparan sinar matahari tak boleh lebih dari 15 menit.

Berikut bahaya sinar UV untuk kulit, seperti dilaporkan American Cancer Society.

1. Kanker kulit

Sebagian besar kanker kulit disebabkan oleh paparan sinar UV di bawah sinar matahari. Kanker sel basal dan sel skuamosa (jenis kanker kulit yang paling umum) cenderung ditemukan di bagian tubuh yang terpapar sinar matahari, dan kemunculannya biasanya terkait dengan paparan sinar matahari seumur hidup.

Risiko melanoma, jenis kanker kulit yang lebih serius tetapi kurang umum, juga terkait dengan paparan sinar matahari, meskipun mungkin tidak sekuat itu. Kanker kulit juga dikaitkan dengan paparan beberapa sumber sinar UV buatan manusia.

Banyak penelitian telah menemukan bahwa kanker kulit sel basal dan sel skuamosa terkait dengan perilaku tertentu yang membuat orang terjemur, serta sejumlah penanda paparan sinar matahari, seperti:

- Menghabiskan waktu di bawah sinar matahari untuk rekreasi (termasuk pergi ke pantai)

- Menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari dengan pakaian renang

- Tinggal di daerah yang banyak mendapat paparan sinar matahari

- Pernah mengalami sengatan matahari yang serius di masa lalu (dengan lebih banyak sengatan matahari yang dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi)

- Memiliki tanda-tanda kerusakan kulit akibat sinar matahari, seperti bintik-bintik hati, keratosis aktinik (bercak kulit kasar yang bisa menjadi prakanker), dan elastosis matahari (kulit menebal, kering, keriput akibat paparan sinar matahari) di leher

2. Kulit terbakar

Sinar UV, baik dari matahari atau dari sumber buatan seperti tanning bed, dapat menyebabkan kulit terbakar.

3. Penuaan dini

Paparan sinar UV dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit dan tanda-tanda kerusakan akibat sinar matahari seperti keriput, kulit kasar, flek liver, actinic keratosis, dan solar elastosis.

Selain sejumlah bahaya sinar UV untuk kulit tersebut, berikut masalah lain yang juga bisa timbul:

- Masalah kesehatan mata

Sinar UV juga bisa menyebabkan masalah mata. Mereka dapat menyebabkan kornea (di bagian depan mata) meradang atau terbakar.

Sinar UV juga dapat menyebabkan pembentukan katarak (pengaburan lensa mata) dan pterygium (pertumbuhan jaringan di permukaan mata), yang keduanya dapat mengganggu penglihatan

- Menurunkan imun tubuh

Paparan sinar UV juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh semakin sulit menangkis infeksi.

Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti reaktivasi herpes yang dipicu oleh paparan sinar matahari atau sumber sinar UV lainnya. Ini juga dapat menyebabkan vaksin menjadi kurang efektif.

Bisakah menghindari bahaya sinar UV untuk kulit?

Sinar UV berada di dalam sinar matahari.

Oleh karena itu, menurut American Cancer Society, tidaklah mungkin untuk menghindari sinar matahari sepenuhnya, tetapi ada beberapa cara untuk membantu memastikan Anda tidak mendapatkan terlalu banyak sinar matahari:

- Jika Anda akan berada di luar, tetap di tempat teduh, terutama selama jam-jam tengah hari, adalah salah satu cara terbaik untuk membatasi paparan sinar UV Anda dari sinar matahari.

- Lindungi kulit Anda dengan pakaian yang menutupi lengan dan kaki Anda.

- Kenakan topi untuk melindungi kepala, wajah, dan leher Anda.

- Kenakan kacamata hitam yang menghalangi sinar UV untuk melindungi mata Anda dan kulit di sekitarnya.

- Gunakan tabir surya untuk membantu melindungi kulit yang tidak tertutup pakaian.

(Fm/cnn)