Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Cara Merawat Tanaman Hias Ivy



FEMINIA-Tanaman hias ivy atau disebut daun ivy merupakan tanaman yang tumbuh merambat dengan bentuk daun unik, sehingga cukup populer sebagai tanaman hias gantung.

Tanaman dengan nama ilmiah Hedera helix ini dapat diletakkan di lanskap luar maupun dalam ruangan.

Berdasarkan penelitian NASA mengenai studi udara bersih, tanaman hias ivy dapat membantu menyaring racun yang ada di udara serta mengurangi jamur.

Tanaman daun ivy relatif cepat tumbuh dan merambat dengan cukup agresif. Tanaman ivy bisa menjadi penutup permukaan tanah jika pekarangan tidak ada ditumbuhi rumput.

Selain itu, tanaman ivy mudah merambat ke tanaman maupun benda di sekitarnya. Cara merawatnya pun tak begitu sulit, asalkan memperhatikan asupan sinar matahari, air, dan kondisi tanahnya. Berikut penjelasannya.

1. Menyukai tempat terang tapi teduh

Kebanyakan jenis tanaman ivy tumbuh lebih baik di tempat yang terang namun bukan di bawah sinar matahari langsung, merujuk The Spruce.

Agar hijau pada daunnya semakin cerah dan menunjang pertumbuhannya, Anda bisa menanam ivy di dekat jendela atau di bawah pohon.

Sebaliknya, jika Anda meletakkannya langsung di bawah terik matahari akan membakar daunnya sehingga membuatnya cepat layu.

Lantaran sifatnya tumbuh agresif dan menjalar lebat, tanaman hias ivy bisa dimanfaatkan untuk mengusir gulma yang tumbuh di sekitar tanaman di pekarangan Anda.

2. Tanah liat cocok untuk tanaman ivy

Tanaman hias merambat berwarna hijau cerah ini paling baik jika ditanam menggunakan tanah liat. Sebab, lapisan mulsa yang tebal dapat membantu menjaga kelembapan tanah di iklim yang kering.

Di dalam ruangan, tanah dikeringkan terlebih dahulu lalu ditaruh di pot yang agak lebar dengan diameter 20-30 cm. Selain itu, pilih pot dengan lubang drainase untuk mencegah pembusukan akar.

3. Jangan terlalu banyak disiram

Saat menyiram, lebih baik jangan terlalu memberikan banyak air. Sebab tanaman ivy lebih menyukai tanah lembap namun tidak terlalu basah atau tergenang.

Selain itu, pastikan Ivy memiliki drainase yang baik agar kelembapannya seimbang dan tidak rentan terserang jamur.

Apabila kelembapan tanahnya sesuai, tanaman ivy akan menghasilkan warna daun yang cerah dan indah.

4. Perhatikan suhu ruangan

Tanaman hias ivy senang pada suhu udara yang cukup dingin sekitar 15-21 derajat Celsius. Daunnya akan tetap berwarna hijau jika berada dalam suhu yang konsisten dengan kelembapan sedang hingga tinggi.

5. Beri pupuk dua minggu sekali

Berikan pupuk untuk tanaman hias Ivy minimal dua minggu sekali. Pilih pupuk dengan kandungan kalium, nitrogen, dan fosfor yang cukup.

Kemudian, hindari memberi pupuk jika tanaman sedang mengalami stres. Maksudnya, ketika tanah terasa sangat panas atau sangat kering serta produksi daun yang terhenti.

Itulah cara merawat tanaman hias ivy. Meski bentuk tanamannya unik dengan daun cerah, namun tanaman ini bisa beracun bagi hewan peliharaan.

Jauhkan tanaman ini dari kucing atau anjing agar tidak menggigit maupun menelan daunnya.(fm/cnn)