FEMINIA-Dalam peringkat sepuluh besar masjid berkapasitas terbesar di dunia, Masjid Faisal di Pakistan menempati urutan ke-lima, setelah Masjid Imam Reza di Pakistan dan Masjid Istiqlal di Indonesia.
Masjid Faisal berada di kaki bukit Margalla di Islamabad. Tempat ibadah ini dibangun sejak tahun 1976 dengan dana sekitar US$28 juta (sekitar Rp409 miliar), sumbangan dari Raja Arab Saudi Faisal bin Abdulaziz Al Saud.
Sebelumnya ia sempat datang ke Pakistan pada tahun 1966 dan menginisasi pembangunan masjid di negara indah ini.
Nama beliau lalu disematkan sebagai nama masjid berikut jalan raya menuju masjid setelah ditembak mati oleh putra saudara tirinya, Faisal bin Musaid, yang baru saja kembali dari Amerika Serikat pada tanggal 25 Maret 1975.
Arsitek asal Turki, Vedat Dalokay, terpilih sebagai pemenang dalam sayembara desain masjid yang digelar pada tahun 1969 dan diikuti oleh arsitek dari 17 negara.
Dalam rancangannya, ia terinspirasi oleh tenda suku badui.
Walau terinspirasi dari tradisi budaya di Tanah Arab, namun bangunan masjid dengan kapasitas sekitar 300 ribu jamaah ini sangatlah modern.
Biasanya masjid berkubah bulat, namun Masjid Faisal memiliki empat menara dan satu kubah yang berbentuk lancip serta eksterior dan interiornya yang minimalis.
Empat menara masing-masing 79 meter itu menjadi menara masjid yang tertinggi se-Asia Selatan.
Masjid ini terletak di ujung utara Jalan Raya Faisal, di ujung paling utara kota dan di kaki Perbukitan Margalla, kaki bukit paling barat dari Himalaya.
Di atas lahan dataran tinggi seluas 130 meter persegi, pengunjung juga bisa sekaligus melihat pemandangan Taman Nasional Margalla yang menjadi latar belakangnya.
Keunikan arsitektur masjid ini telah diganjar penghargaan bergengsi Aga Khan Award for Architecture.(mr/cnn)
