Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Wajib Tahu, Ini Gejala Virus Corona B1351 Strain Baru dari Afrika Selatan



FEMINIA-Selain virus corona dari Inggris B117, virus corona strain B1351 atau varian Afrika Selatan juga mulai menyebar.

Apa sebenarnya virus corona B1351? B1351 adalah varian virus corona yang berasal dari Afrika Selatan.

Peneliti genomik molekuler dan anggota Konsorsium COVID-19 Genomics UK Riza Arief Putranto mengungkapkan, bahwa Indonesia harus berhati-hati pada varian ini karena varian Afrika Selatan ini belakangan kasusnya melonjak di Filipina.

"B1351 ini jokenya di antara teman-teman yang melakukan riset genomic atau virolog itu varian raja," ungkapnya, dikutip dari detik health.

"Karena dia merupakan varian yang mengumpulkan mutasi yang banyak dan memungkinkan untuk escape antibodi dan sudah dibuktikan di dunia," ungkapnya.

Namun pertanyaannya, apakah virus corona B1351 ini memiliki gejala yang berbeda dengan virus corona strain sebelumnya?

Haryanto Utama, dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Tangerang mengungkapkan gejala virus corona B1351 ini nyaris sama. 

"Gejalanya hampir sama seperti covid-19 varian sebelumnya," ungkap dia dilansir CNNIndonesia.com, Senin (8/3).

"Belum ditemukan gejala yang khas, gejala yang timbul tergantung kondisi masing-masing pasien ada demam, batuk, sesak napas, diare atau kehilangan penciuman."

Dia menambahkan bahwa sampai saat ini virus corona B1351 atau strain dari Afrika Selatan ini belum ditemukan di Indonesia.

Untuk mengatasi terinfeksi akibat covid-19 strain B1351, protokol kesehatan masih harus diterapkan. Selain itu apa yang harus dilakukan?

"Protokol yang diterapkan masih sama seperti covid 19," katanya.

"Lebih lengkap nya skrg kita harus menerapkan protokol 5 M yaitu, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas."

Perlukah double masker

Banyak ahli menyarankan untuk menggunakan masker ganda alias double masker. Dengan adanya mutasi virus yang disebut-sebut lebih ganas dan lebih cepat menular ini, apakah double masker harus diterapkan?

Haryanto mengungkapkan bahwa tak ada keharusan untuk double masker.

"Memakai masker biasa sudah cukup yang penting cara pemakaian nya sudah benar," ucap dia.

"Kalau ingin memakai double masker, pemakaiannya adalah masker bedah di dalam, masker kain di luar." (Fm/cnn)