Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Terapi Microcurrent Diklaim Bisa Kencangkan Kulit Dalam Waktu Singkat



FEMINIA-Meski pandemi masih berlangsung sampai saat ini, namun jangan abaikan perawatan kecantikan wajah.

Di masa pandemi covid-19 ini, berbagai perawatan kecantikan yang bersifat personal dan bisa dipakai sendiri di rumah pun semakin marak.

"Berdasarkan data dari Mintel pada February 2020 Report, industri perangkat perawatan kulit semakin tumbuh dan diperkirakan mencapai 17,8 miliar pada 2024," ungkap Helen Knaggs, Head of Global Product Research Brand Development Nu Skin saat peluncuran AgeLoc Boost beberapa waktu lalu.

Data tersebut juga mengungkapkan bahwa penjualan perangkat kecantikan di Asia yang meningkat sekitar 29,5 persen di 2017, menjadikan Asia sebagai wilayah pertumbuhan tercepat untuk penjualan perangkat kecantikan.

Knaggs menambahkan bahwa saat ini salah satu perangkat yang paling populer di dunia kecantikan adalah perawatan kulit dengan terapi arus mikro (microcurrent). Berbagai alat perawatan kecantikan dengan teknologi ini sebenarnya sudah sering dipakai para ahli kecantikan.

Microcurrent atau terapi arus mikro ini disebut-sebut bisa mengencangkan kulit wajah dan menghaluskannya hanya dalam waktu singkat.

"Yang terbaru dari teknologi microcurrent ini adalah dengan memakai alternating current (arus mikro modulasi lebar denyut acak terprogram). Sebelumnya sudah dikenal beberapa teknologi microcurrent lainnya yaitu galvanic current dan pulsing current," ucapnya.

"Setelah melakukan serangkaian penelitian dan dipublikasikan untuk dermatologi di Eropa, saya dan tim menemukan bahwa arus mikro alternatif acak ini bisa memberikan manfaat yang lebih maksimal, untuk area wajah yang lebih luas dan membuat tekstur kulit lebih baik, cerah, kenyal dengan pemakaian yang lebih singkat."

Namun apa sebenarnya perawatan dengan microcurrent atau terapi arus mikro?

"Teknologi arus mikro adalah terapi non-invasif yang mengirimkan arus tegangan rendah yang serupa dengan arus listrik alami dalam tubuh," jelas Zain Husain, dokter kulit bersertifikat dan pendiri Pusat Dermatologi & Estetika New Jersey dikutip dari Allure.

"Arus mikro merangsang produksi energi untuk mendorong pembentukan kolagen dan elastin di kulit."

Selain pembentukan kolagen, Graceanne Svendsen, ahli kecantikan dari Shafer Plastic Surgery and Laser Center juga mengungkapkan bahwa alat arus mikro menggunakan listrik bertegangan rendah untuk merangsang otot, pertumbuhan sel adenosine triphosphate (ATP), dan pengembangan kolagen di dermis di wajah

"Alat arus mikro dalam aplikasi estetika wajah digunakan untuk 'melatih' otot-otot wajah, menstimulasi kolagen, dan mengencangkan penampilan kulit," ungkapnya dikutip dari Healthline.

Penggunaan microcurrent ini juga diterapkan diberbagai produk kecantikan personal di rumah. Untuk mendapatkan hasil perawatan kulit yang maksimal, alat kecantikan dengan teknologi microcurrent ini digunakan dalam waktu singkat. Waktu penggunaannya pun bervariasi tergantung merek alatnya, antara 2-5 menit setiap hari. Knaggs mengungkapkan pada AgeLoc Boost, dalam arus mikro alternatif acak ini terprogram untuk memiliki arus bergantian, seimbang, sebanyak 8 kali per detik, sehingga efektif digunakan selama 2 menit saja. 

"Sebaiknya dipakai di pagi hari agar hasilnya maksimal," ucap Knaggs.

Untuk hasil yang lebih baik, ketika menggunakan produk terapi arus mikro ini, sebaiknya kombinasikan dengan serum sesuai dengan kebutuhan kulit Anda, misalnya serum activating treatment antiaging, spotless, dan lainnya. 

"Bisa juga tidak ditambah dengan serum kulit, karena gelombang mikronya bisa membantu memperbaiki kulit. Tapi dengan penambahan serum yang sesuai kebutuhan kulit."

"Pigmentasi menjadi problem yang banyak dialami orang Indonesia, plus banyak juga yang menginginkan untuk memiliki kulit yang lembut," ucap Knaggs (fm/cnn)