Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

2 Tipe Gangguan Makan dan Tanda-tandanya



FEMINIA-Gangguan makan adalah sekelompok masalah yang ditandai 'hubungan' yang tak sehat dengan makanan. Ada berbagai tanda mengalami gangguan makan.

Ada berbagai macam gangguan makan yang kerap dialami banyak orang. Di antaranya adalah anoreksi nervosa dan bulimia nervosa.

Tipe gangguan makan paling umum:


1. Anoreksia nervosa:

Hal ini ditandai dengan penurunan berat badan yang sering kali disebabkan oleh diet dan olahraga yang berlebihan, terkadang sampai kelaparan. Orang dengan anoreksia merasa mereka tidak akan pernah cukup kurus dan terus melihat diri mereka "gemuk" meskipun mengalami penurunan berat badan yang ekstrem.

Gangguan asupan makanan menghindar atau restriktif (GGA). Kondisi ini ditandai dengan makan sangat sedikit dan atau menghindari makanan tertentu. Biasanya dimulai di masa kanak-kanak.

Orang dengan ARFID mungkin menghindari makanan tertentu karena tekstur atau baunya.

2. Bulimia nervosa:

 Kondisi tersebut ditandai dengan siklus makan berlebihan yang ekstrim, yang dikenal dengan bingeing, diikuti dengan pembersihan atau perilaku lain untuk mengimbangi makan berlebihan tersebut. Ini juga terkait dengan perasaan kehilangan kendali tentang makan.

Gangguan makan berlebihan. Hal ini ditandai dengan episode makan berlebihan yang ekstrem dan perasaan kehilangan kendali tentang makan secara teratur.

Mengutip Web MD, gangguan makan cenderung berkembang saat masa remaja dan dewasa muda. Faktanya ini juga lebih sering terjadi pada anak perempuan dan wanita.

Tidak ada yang tahu penyebab pasti dari gangguan makan, tetapi tampaknya terjadi bersamaan dengan masalah psikologis dan medis seperti harga diri yang rendah, depresi, kecemasan, kesulitan mengatasi emosi, dan penyalahgunaan zat.

Apa saja tanda mengalami gangguan makan?

Pengidap gangguan makan biasanya menyembunyikan perilaku tidak sehatnya, sehingga tanda-tanda gangguan makan bisa sulit dikenali, terutama sejak dini.

Tanda mengalami gangguan makan anoreksia nervosa:

1. Ketakutan berat badannya bertambah

2. Diet dan olahraga tanpa henti, terkadang sampai kelaparan.

3. Sepertiga hingga setengah dari penderita anoreksia juga makan berlebihan dan 'membersihkan diri' dengan muntah atau menyalahgunakan obat pencahar.

4. Memiliki citra tubuh yang terdistorsi, mengira mereka kelebihan berat badan padahal sebenarnya mereka kurus.

5. Menghitung kalori secara obsesif dan hanya mengizinkan dirinya makan dalam porsi kecil

6. Menyangkal diri kalau punya masalah tersebut.

7. Berat badan turun ekstrem

8. Penolakan makan makanan tertentu, seperti karbohidrat atau lemak

9. Siklus menstruasi kacau

10. Sembelit dan sakit perut

Tanda mengalami gangguan makan bulimia nervosa:

1. Tidak seperti anoreksia, penderita bulimia seringkali memiliki berat badan normal. Tapi mereka memiliki ketakutan yang sama untuk menambah berat badan dan citra tubuh yang terdistorsi.

2. Orang dengan bulimia nervosa memiliki episode makan makanan dalam jumlah besar (disebut bingeeing) diikuti dengan purging (muntah atau menggunakan obat pencahar), puasa, atau olahraga berlebihan untuk mengimbangi makan berlebihan.

3. mereka sering merasa malu dan jijik pada diri sendiri, penderita bulimia menjadi sangat pandai menyembunyikan perilaku bulimia tersebut.

4. Melewatkan makan atau menghindari makan di depan orang lain, atau makan dengan porsi sangat kecil

5. Berolahraga secara berlebihan.
Tanda mengalami gangguan makan awalnya sulit dikenali. Namun jika tak ditangani serius bisa menimbulkan konsekuensi kesehatan jangka panjang.(fm/cn)