Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

7 Cara Hadapi Kesepian di Tengah Pandemi



FEMINIA-Setelah melewati 2020 yang berat dan sulit, mungkin tahun ini sebagian orang memilih untuk tak banyak selebrasi atau resolusi muluk-muluk seperti tahun-tahun sebelumnya.

Hanya ada harapan untuk selalu sehat dan segera bisa berkumpul seperti dulu. Akan tetapi, hingga kini vaksin masih dalam tahap pengembangan, pemberiannya pun masih bertahap.

Belum ada tanda pasti kapan pandemi berakhir. Rasa kesepian pun semakin nyata karena pembatasan jarak yang mengurangi interaksi langsung dengan kerabat dekat.

Sebelum makin tenggelam dalam rasa sepi, Anda bisa menghadapi kesepian dengan cara yang sehat.

1. Hindari kebiasaan buruk

"Saat Anda merasa kesepian, suasana hati Anda akan turun dan Anda dapat dengan mudah jatuh ke dalam kebiasaan yang tidak membantu (seperti menarik diri dari orang lain, menghabiskan waktu terlalu lama di internet, makan makanan yang tidak membuat kita merasa baik, minum terlalu banyak)," jelas psikolog klinis, Jessamy Hibberd, dikutip dari Women's Health Magazine.

Dia menambahkan, "Hal terpenting yang harus dilakukan adalah menjaga dan bersikap baik pada diri sendiri."

Sebaiknya, pilih aktivitas yang bisa meningkatkan mood. Coba tetapkan aktivitas atau hal-hal kecil yang menyenangkan setiap hari misalnya membuat jurnal, mendengarkan podcast atau sekadar yoga agar lebih rileks.

2. Tahu hal-hal yang bisa dikendalikan

Apa Anda pernah bangun tidur dengan perasaan tidak nyaman?

Rasa campur aduk ini sebaiknya dibawa diam sejenak, lalu mulai pikirkan apa yang bisa Anda lakukan dan tidak bisa dilakukan.

"Mengenali dan mencatat hal-hal yang dapat Anda ubah dan mempengaruhi dan hal-hal yang tidak dapat Anda ubah layak untuk disimpan," ujar psikoterapis dan penulis 'This Too Shall Pass, Julia Samuel.

Di tengah ketidakpastian, Anda perlu ingat bahwa masih ada yang bisa Anda kendalikan.

3. Cari dukungan

Harus diakui, pandemi membuat orang sulit terhubung secara fisik. Hanya saja, Anda tetap bisa terhubung dengan mereka yang jadi support system lewat berbagai media.

"Penting untuk tetap berhubungan dengan orang yang Anda cintai atau dekat dan orang yang dapat Anda andalkan, saat Anda membutuhkan dukungan emosional," kata terapis dan pendiri Culture Minds Therapy, Sharnade George.

Untuk tetap terhubung, cara berkomunikasi pun harus tepat. Panggilan telepon akan jauh lebih 'bergizi' daripada sekadar komentar di unggahan media sosial.

Menurut Jeffrey Hall, profesor Communication Studies di University of Kansas, mengatakan standar emasnya adalah tatap muka diikuti panggilan telepon.

"Setelah ini adalah mengirim pesan teks dan pesan instan dan terakhir datanglah media sosial," imbuhnya.

4. Kreatif

Kemas hari Anda dengan hal-hal yang menimbulkan perasaan lebih baik. Sisipkan hobi seperti memasak, melukis, menggambar, mendengarkan musik atau menyanyi.

George berkata aktivitas-aktivitas ini bisa membantu memfokuskan pikiran dan memiliki efek menenangkan buat otak dan tubuh.

"Menjadi kreatif dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres, dengan melepaskan hormon bahagia seperti dopamin," katanya.

George lanjut mengatakan, "Ini juga dapat membantu individu mengenali perasaan mereka dengan mampu mengekspresikan diri dengan cara yang mungkin sulit diungkapkan dengan kata-kata."

5. Atur rutinitas

Samuel menyarankan untuk mengatur rutinitas. Rutinitas akan membantu Anda untuk berpegang pada sesuatu yang pasti misal bangun tidur olahraga sebentar sebelum sarapan, kemudian sejenak meditasi setelah bekerja dan membaca buku sebelum tidur.

6. Media sosial tidak selalu bisa diandalkan

Jessamy berpendapat relasi di media sosial akan sama dengan berkomunikasi di telepon atau bertemu langsung.

Perlu upaya ekstra untuk menelpon seseorang daripada berkomentar di bawah unggahan foto atau mengirim DM.

Membangun relasi lewat media sosial itu mudah tapi melakukan langkah ekstra akan menghasilkan hadiah jauh lebih besar.

"Lewat telepon Anda bisa mendengarkan kehangatan dalam suara orang lain dan mendengarkan isyarat verbal mereka," katanya.

7. Bernapas saja

Baik olahraga maupun latihan napas akan membantu mengurangi kecemasan akibat ketidakpastian.

Samuel berkata, Anda bisa mendapatkan manfaat dobel yakni tubuh bugar dan kecemasan berkurang.

Tak harus olahraga, sebenarnya melakukan sesuatu yang menyenangkan pun bisa membantu mengatasi rasa cemas.(fem/cnn)