FEMINIA-Istana Buckingham dikabarkan merespons bantahan Meghan Markle yang tidak meminta penghapusan namanya dalam akta kelahiran anaknya, Archie, sehingga hanya menyisakan gelar dari Kerajaan Inggris.
Dilaporkan Page Six yang dilansir Aceshowbiz, respons tersebut disampaikan oleh seorang sumber tanpa nama Istana Buckingham. Sumber tersebut menyatakan bahwa bantahan Meghan sangat-sangat membingungkan.
"Amandemen (perubahan resmi dokumen) ini dibuat oleh staf yang bekerja di bekas kantor mereka di Istana Kensington dan para petinggi di Istana Buckingham selalu diberi tahu," kata sumber tersebut.
Sementara, sumber lain mengatakan perubahan nama itu dilakukan oleh bekas kantor Pangeran Harry dan Meghan. Hal itu dilakukan untuk menjaga konsistensi penggunaan nama dan gelar The Duchess of Sussex pada dokumen pribadi.
Sebelumnya, Meghan dituding meminta namanya dihapus dari akta kelahiran Archie. Nama yang sedianya tertulis 'Rachel Meghan Her Royal Highness The Duchess of Sussex' diubah menjadi 'Her Royal Highness The Duchess of Sussex.'
Meghan kemudian membantah tudingan itu melalui perwakilannya. Ia menjelaskan bahwa penghapusan nama Meghan dalam akta kelahiran Archie merupakan permintaan Istana Buckingham.
Perwakilan Meghan juga menyinggung pemberitaan media Inggris terkait tudingan tersebut. Dalam laporan berbagai media, tindakan Meghan disebut sebagai penghinaan terhadap keluarga terpandang, dalam hal ini Kerajaan Inggris.
Lagi pula, kata perwakilan Meghan, merupakan hal yang aneh bila seorang ibu tidak ingin namanya tertulis dalam akta anaknya. Ia menilai penggambaran yang dibuat media hanya akan menjadi bahan tertawaan.
"Ada banyak hal yang terjadi di dunia ini, mari kita fokus pada hal itu dari pada membuat (berita) clickbait," kata perwakilan Meghan.
Tindakan tersebut dinilai sebagai bentuk penghinaan terhadap Pangeran Williams dan Kate Middleton. Pasalnya nama resmi Kate, Catherine, tertulis dalam tiga akta kelahiran anaknya.
Di sisi lain, The Sun menyatakan tindakan Meghan mengikuti apa yang dilakukan oleh mendiang mertuanya, Lady Diana. Dalam akta kelahiran Williams dan Harry hanya tertulis gelar Her Royal Highness the Princess of Wales.(fm/cnn)
