Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Sandal yang Terbuat dari Tas Birkin Hermes Ini Dibanderol Hingga Rp7 Miliar


FEMINIA-
Setelah Birkenstock, kini ada Birkinstocks. Tidak ini bukan candaan, melainkan sandal yang benar-benar dibuat dari tas Birkin Hermes.

Tas Hermes Birkin yang harganya mulai dari US$40 ribu (Rp560 juta) sampai US$500 ribu (Rp7 M)  dipotong-potong dan diubah menjadi sandal Birkenstock. Bagian sol gabus dan karet bawah merupakan 'bawaan' Birkenstock, sedangkan bagian strap kulitnya dibuat dari tas Hermes Birkin yang dipotong-potong. Sandal ini dibuat oleh MSCHF.

Sandal ini dikemas dengan kotak berwarna oranye ikonik yang mirip kemasan barang mewah Prancis, Hermes.

Ini bukan sandal gila pertama yang dibuat perusahaan tersebut. Sebelumnya mereka pernah membuat sepatu Nike dengan isian air suci Yesus di bagian solnya.

"Kami hanya terpesona dengan proses menghancurkan barang-barang mahal dan menciptakan sesuatu yang baru darinya," kata Daniel Greenberg, kepala strategi MSCHF dikutip dari New York Times.

Sandal eksklusif ini hanya dibuat berdasarkan pesanan. Harga sandal Birkinstock ini pun bervariasi mulai dari US$34 ribu (Rp 475 juta) - US$76 ribu (Rp1 M) tergantung ukuran kaki.

MSCHF hanya membeli empat tas birkin Hermes sebagai bahan baku utamanya. Tas birkin yang dibeli adalah Hermes Porosus Birkin 35 seharga US$ 48 ribu (Rp671,8 juta); Clemence Birkin 35 hitam senilai US$ 19.500; Porosus Birkin 35 putih senilai US$ 31 ribu; dan opsi hitam lainnya dari tas Ostrich Birkin 35 senilai US$ 24 ribu.

Tiga pasang sandal sudah terjual ke rapper Future, penyanyi Kehlani, dan seorang kolektor seni yang tak disebut namanya. Saat ini mungkin hanya tersisa empat sampai enam pasang sandal Birkinstock.

Melihat sejarahnya, sandal ini mungkin saja tak bakal bertahan lama dan segera ludes. Berkaca dari sebelumnya, sepatu Nike dengan air suci Yesus habis dalam satu menit.

"Tas birkin menjadi sebuah meme budaya, simbol untuk kekayaan. Dengan memotongnya, ini menjadi obyek yang bisa dimiliki banyak orang," ucap Lukas Bentel, salah satu direktur kreatif MSCHF.

Ide Birkinstock ini muncul dari Daniel Greenberg yang juga menjadi salah satu pendiri MSCHF. Semuanya berawal dari lelucon.

"Selama beberapa waktu, ada lelucon yang beredar di sekitar kantor," kata Greenberg kepada The Post.

"Sepupu saya yang garing Jimbo menginjak tas Birkin bibi saya yang kaya dengan Birkenstock kotornya, dan untuk alasan apa pun, itu membuat saya mengungkapkan Birkinstocks."[fm/cnn]