Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Rumah Pembunuh Berantai Ini Disewakan untuk Turis, Tertarik?


FEMINIA-
Rumah tempat pembunuh berantai Buffalo Bill dari film 'Silence of the Lambs' yang sering menjadi lokasi menjebak dan menghabisi nyawa korbannya akan segera disewakan untuk umum.

Rumah, yang dibangun pada tahun 1910 di Perryopolis, pinggiran kota Pittsburgh, berdiri setinggi tiga lantai dan menawarkan ruang seluas 700 meter persegi.

Interiornya seperti yang digambarkan dalam thriller psikologis klasik karya Jonathan Demme yang memenangkan lima Piala Oscar.

Setelah rumah empat kamar tidur dijual lima tahun lalu dengan harga sekitar US$195 ribu (sekitar Rp2,7 miliar), Chris Rowan, seorang desainer produksi, membelinya seharga US$290 ribu (sekitar Rp4 miliar).

Rowan berencana menjadikan tempat yang terkenal itu sebagai objek wisata dan tempat penginapan untuk turis, kata juru bicaranya seperti yang dikutip dari AFP pada Rabu (10/2).

Para tamu dapat melihat-lihat rumah, termasuk ruang bawah tanah tempat Jame Gumb - lebih dikenal sebagai Buffalo Bill - memenjarakan wanita yang diculiknya, dan tempat adegan difilmkan dalam 'Silence of the Lambs' yang dirilis pada tahun 1991.

Pemilik rumah baru, yang merupakan spesialis dalam mendekorasi set film, berencana untuk membuat ulang "ruang penyiksaan" Buffalo Bill, dan replika lubang tempat Gumb meninggalkan korbannya.

Area sumur tidak ada di rumah saat ini; adegan-adegan itu difilmkan di sebuah studio.

Agen real estate Eileen Allan, yang mengonfirmasi kepada AFP bahwa rumah itu dijual kepada Chris Rowan, telah mengunggah tur rumah yang direkam ke YouTube tentang ruang tersebut.[fm/cnn]