Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Ini 4 Jenis Cokelat yang Paling Umum Dikenal di Pasaran



FEMINIA-Cokelat jadi salah satu camilan yang paling banyak disukai orang. Kenali berbagai jenis cokelat dan penggunaannya yang tepat.

Cokelat mengandung sejumlah senyawa yang memicu hormon bahagia. Tak heran jika banyak orang menjadikannya sebagai camilan favorit.

Cokelat juga banyak digunakan untuk memasak berbagai kudapan manis seperti kue. Namun, beda jenis cokelat, beda pula penggunaannya.

Rasa manis cokelat dan sedikit 'bumbu' pahit, khususnya pada dark chocolate, tentu menggiurkan. Namun, sebelum belanja bahan-bahan kebutuhan masakan, sebaiknya cek dulu menu apa yang ingin dibuat. Beda jenis cokelat akan memberikan rasa dan tekstur berbeda.
Berikut jenis cokelat yang umum di pasaran dan penggunaannya.

1. Dark chocolate

Cokelat satu ini dikenal berkat campuran rasa pahitnya. Mengutip Bon Appetit, dark chocolate dibedakan jadi dua yakni, bittersweet dan semisweet. Pelabelan ini tidak memiliki pakem, hanya berdasar produsen.

Jenis semisweet memiliki rasa cenderung manis. Sebaliknya, bittersweet lebih cenderung pahit dengan kandungan kakao minimal 35 persen.

Mengutip dari All Recipes, jenis bittersweet akan pas untuk kudapan yang dibuat dengan cara dipanggang, cooking (masakan biasa), atau konsumsi langsung. Ini juga berlaku untuk jenis semisweet jika Anda menginginkan rasa cenderung manis daripada pahit.

2. Milk chocolate

Cokelat susu alias milk chocolate mengandung kakao dan susu kental manis atau bubuk susu. Umumnya, milk chocolate mengandung setidaknya 10 persen kakao, lebih dari 3 persen lemak mentega dan 12 persen padatan susu.

Dari segi tekstur, milk chocolate lebih lembut daripada dark chocolate. Warna cokelat lebih terang dan rasa cokelat yang tidak terlalu terasa.

Anda perlu hati-hati saat membuat olahan dengan milk chocolate karena rentan terhadap panas berlebih.

Karena teksturnya, milk chocolate akan cocok untuk dijadikan bahan pembuatan saus cokelat, es krim, atau kudapan ringan untuk anak.

3. White chocolate

Cokelat putih tak termasuk ke dalam kategori cokelat. Pasalnya, cokelat putih tidak mengandung padatan kakao.

Cokelat putih mengandung mentega kakao atau cocoa butter setidaknya 20 persen dan 14 persen susu, krim, atau padatan susu. Ada pula yang menambahkan vanili untuk memberikan aroma.

Cokelat putih terbilang sangat manis dan lembut, tanpa kompleksitas pahit seperti halnya cokelat biasa.

Anda bisa menggunakan cokelat putih sebagai bahan pembuatan chocolate cheesecake.

4. Candy coating chocolate

Candy coating chocolate kerap disebut confectionery coating atau compound coating. Mengutip dari The Spruce Eats, istilah ini merujuk pada produk permen yang diberi perasa cokelat dan minyak sayur sebagai pengganti mentega kakao. Jenis cokelat ini dari segi harga memang paling murah karena tidak mengandung kakao dalam jumlah signifikan.

Karena termasuk permen, mereka mudah mencair tanpa perlu suhu tertentu. Candy coating chocolate, sesuai namanya, biasanya digunakan sebagai pelapis makanan. Hati-hati saat mencampurkannya dengan cokelat asli karena kandungan lemak bisa tidak cocok sehingga warna jadi berubah dan tampilan makanan kurang menarik.(fm/cnn)