FEMINIA-Untuk memiliki kulit glowing, pastikan agar kulit tetap terhidrasi dan terhindar dari kekeringan atai dehidrasi. Ada beberapa cara untuk menghidrasi kulit, selain dengan menggunakan pelembap.
Kulit glowing bisa jauh dari jangkauan saat memiliki kulit kering. Pemilik kulit kering memang tidak harus berurusan dengan kelebihan minyak. Namun, tantangannya adalah selalu membuatnya terhidrasi dengan baik sepanjang hari. Jika tidak, riasan bakal pecah dan tidak menyatu dengan kulit.
Pelembap jadi salah satu cara ampuh untuk mengatasi kulit kering. Namun, di luar penggunaan pelembap, masih ada cara lain yang bisa membuat kulit tetap terhidrasi.
Berikut cara menghidrasi kulit kering, selain dengan pelembap.
1. Menggunakan pembersih bebas sulfat
Sabun wajah yang banyak busa mungkin terkesan menyenangkan dan bersih. Namun, kebanyakan dari produk tersebut mengandung sulfat. Pada label kemasan, sulfat biasanya akan tertulis sodium lauryl sulfate, sodium laureth sulfate, atau ammonium laureth sulfate.
"Bahan ini adalah surfaktan, komponen pembersih yang memangkas minyak pada kulit. Bahan ini terlalu keras dan akan mengikis air dari kulit tiap kali digunakan," jelas ahli kecantikan, Renee Rouleau, mengutip dari Byrdie.
2. Aplikasi skincare lebih cepat
Pemilik kulit kering sebaiknya tak mengaplikasikan produk perawatan kulit secara perlahan. Setelah mencuci wajah, segera aplikasikan toner bebas alkohol dan pelembap sesegera mungkin.
Rouleau mengatakan, jika kulit dibiarkan terlalu lama tanpa produk apa pun, kulit akan mulai dehidrasi. "Lakukan rutinitas skincare dengan cepat dan pastikan toner masih terasa agak basah di kulit," imbuhnya.
3. Aplikasi krim malam
Krim malam biasanya didesain lebih pekat dan lebih kaya daripada krim pagi. Sebagian orang menghindarinya sebab meninggalkan rasa lengket, tebal, dan membuat kulit tidak bisa bernapas.
Namun, ahli dermatologi dan pendiri Epionce, Carl Thornfeldt berpendapat, krim malam sangat penting diaplikasikan. Kulit justru melakukan perbaikan diri saat malam hari.
4. Penggunaan serum yang menghidrasi
Thornfeldt menjelaskan, pelindung kulit (skin barrier) yang baik akan terdiri dari campuran kolesterol, ceramide, dan asam lemak bebas. Dengan pelindung kulit yang baik, penggunaan produk untuk menghidrasi akan berfungsi pada kulit kering, salah satunya produk serum.
"Ingat, kelembapan adalah tentang kapasitas menahan air, tetapi karena jenis kulit kering tidak menghasilkan cukup minyak, menambahkan lebih banyak air tanpa minyak akan kontraproduktif untuk mengatasi akar permasalahan kulit kering," jelasnya.
5. Eksfoliasi secukupnya
Bahan-bahan aktif pada produk skincare menawarkan beragam janji untuk tampilan kulit lebih baik. Namun, hati-hati karena ada beberapa bahan aktif, termasuk retinol dan serum dengan asam yang justru akan mengikis kelembapan kulit. Penggunaan terlalu banyak akan terlalu mengeksfoliasi kulit sehingga kulit jadi makin kering dan rentan iritasi.
"Eksfoliasi dalam bentuk apa pun bisa merusak lapisan pelindung kulit dan memicu respons peradangan pada kulit," kata Thornfeldt.
6. Jangan lupa tabir surya
Selain soal kelembapan, kulit kering juga rentan terhadap kerusakan akibat radikal bebas juga sinar ultraviolet. Di akhir penggunaan skincare, sebaiknya aplikasikan tabir surya bahkan jika Anda berada di dalam ruangan sekalipun.
"Sinar ultraviolet tetap bisa menembus jendela sehingga penting untuk memastikan kulit tetap terjaga," kata ahli kecantikan, Shani Darden.
7. Menambah kelembapan ruangan dengan humidifier
Di samping produk skincare yang sesuai dengan kebutuhan kulit, lingkungan pun perlu diatur. Saat cuaca begitu panas dan kering, humidifier akan membantu menjaga kelembapan kulit dari luar.
Selain untuk kulit, humidifier juga akan bermanfaat untuk membersihkan saluran napas yang membantu mengurangi reaksi alergi.(cnn)
