Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Bukit Buatan Bakal Hiasi Kota London



FEMINIA-Pemandangan di kota London, Inggris, nampaknya bakal sedikit berbeda pada musim panas tahun ini. Pasalnya, akan ada instalasi berbentuk bukit yang dibangun di antara Hyde Park dan Marble Arch.

Dirancang oleh John Nash pada tahun 1828, Marble Arch dipindahkan ke sebelah Speaker's Corner dari tempat aslinya di depan Istana Buckingham pada tahun 1851.

Dinamakan Marble Arch Hill, instalasi bukit ini berupa bangunan setinggi 25 meter yang bertujuan untuk mendefinisikan kembali hubungan antara Oxford Street dan Hyde Park, sekaligus memberi pengunjung pemandangan langka ke dua objek wisata populer itu.

Instalasi bukit ini merupakan gagasan dari Dewan Kota Westminster yang ingin menyegarkan pemandangan di kawasan tersebut selama pandemi virus Corona.

Mengutip Lonely Planet pada Senin (22/2), instalasi bukit ini dirancang oleh MVRDV, dan terdiri dari lanskap rumput dan pepohonan selayaknya sebuah taman hijau.

Rumput dan tumbuhan asli lainnya akan ditanam di atas tanah yang telah disusun sedemikian rupa.

Pengunjung boleh mendaki instalasi melalui jalan setapak yang berkelok-kelok hingga ke atas lereng bukit, setelah itu mereka akan turun ke aula di tengah bukit.

Menurut perancangnya, pemasangan tersebut bertujuan untuk meramaikan sudut Hyde Park yang berdekatan dengan Oxford Street dan Marble Arch.

"Proyek ini adalah kesempatan bagus untuk memberikan pemandangan baru ke lokasi yang sangat dikenal di London," kata mitra pendiri MVRDV, Winy Maas.

"Itu adalah lokasi yang penuh dengan kontradiksi, dan desain kami menyoroti itu. Dengan menambahkan elemen lanskap ini, kami memberikan makna baru pada Marble Arch," pungkasnya.(fem/cnn)