Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

8 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Bantu Pengobatan GERD



FEMINIA-Gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan salah satu penyakit asam lambung yang banyak terjadi, terutama pada para pekerja. Kondisi ini bisa diobati dengan kombinasi obat-obatan dan perubahan gaya hidup.

"Tenang saja, GERD bisa diobati hingga sembuh," kata dokter spesialis penyakit dalam Rabbinu R Pribadi dalam webinar Kalbe Farma, Kamis (18/2).

Rabbinu menjelaskan GERD adalah penyakit yang disebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan. Studi menunjukkan prevalensi GERD di Indonesia mencapai 24 persen atau setara dengan 1 dari 4 orang di Indonesia menderita GERD.

Menurut Rabbinu, pengobatan GERD yang efektif adalah kombinasi obat-obatan dan juga perubahan gaya hidup.

"Karena kalau obat saja yang diberikan, sering kali tidak terlalu efektif jika tidak dibarengi dengan modifikasi gaya hidup," ungkap Rabbinu.

Berikut 8 cara alami untuk bantu mengobati GERD.

1. Konsumsi obat-obatan

Rabbinu menyebut GERD membutuhkan obat-obatan yang bisa didapatkan dari resep dokter. Umumnya dokter akan meresepkan antasida, kemudian ranitidin, famotidin, lalu omprazol, lansoprazol, pantoprazol, rabeprazol, esomeprazol.

Konsultasikan pada dokter mengenai keluhan GERD untuk mendapatkan obat yang tepat. Lalu, minum obat sesuai dengan anjuran dokter.

2. Menjaga berat badan ideal

Berat badan ideal membantu penyembuhan GERD. Sebaliknya, kelebihan berat badan atau obesitas akan mempersulit penyembuhan GERD.

3. Olahraga teratur

Lakukan olahraga yang teratur setiap hari. Olahraga dapat membantu proses metabolisme dan penyembuhan GERD.

4. Tidak merokok dan konsumsi alkohol

Rokok dan alkohol merupakan faktor-faktor yang dapat memperparah GERD.

5. Kurangi makanan berlemak

Makanan berlemak juga dapat menjadi pemicu asam lambung naik ke kerongkongan sehingga penyembuhan semakin sulit dilakukan.

6. Tidur dengan meninggikan kepala

Saat tidur, posisikan kepala lebih tinggi sekitar 20 cm dengan menggunakan bantal. Posisi ini mencegah asam lambung bergerak ke kerongkongan saat tidur.

7. Hindari makan di malam hari

Hindari makan dalam jumlah besar maupun ngemil di malam hari. Makan yang berlebihan dapat memicu GERD kambuh.

8. Tidur 3 jam setelah makan

Pastikan untuk tidak langsung berbaring setelah tidur. Rabbinu menyarankan untuk berbaring setidaknya 3 jam setelah tidur. Hal ini untuk memastikan makanan sudah diolah dengan baik di dalam perut dan tidak akan naik ke atas.

Kombinasikan obat-obatan dan perubahan gaya hidup ini untuk mengobati GERD hingga sembuh.(mr/cnn)