Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Wine Prancis Ini Dikirim Kembali ke Bumi Setelah Setahun Berada di Luar Angkasa, Bagaimana Rasanya Ya?



FEMINIA-Stasiun Luar Angkasa Internasional melepas 12 botol wine Prancis Bordeaux dan ratusan potongan anggur kembali ke bumi Selasa (12/1) kemarin, setelah satu tahun mengorbit.

Kapsul kargo SpaceX Dragon tak hanya berisi wine dan potongan anggur itu, tapi juga ribuan pon peralatan dan penelitian lainnya termasuk tikus.

Paket tersebut ditujukan untuk dijatuhkan di Teluk Meksiko di lepas pantai Tampa pada Rabu (13/1) malam.

Wine yang dikirim tersebut dikemas secara hati-hati menggunakan silinder baja untuk mencegah kerusakan. Sebelumnya, wine itu disimpan selama satu tahun dalam lab yang mengorbit, Space Cargo Unlimited, perusahaan rintisan Luksemburg di balik eksperimen ini.

Perusahaan itu ingin wine-wine tersebut menua selama satu tahun penuh di angkasa.

Begitu wine tersebut sampai, tidak ada botol yang akan dibuka hingga akhir Februari.

Nantinya, perusahaan akan membuka satu atau dua botol untuk mencicipi wine ini di Bordeaux oleh beberapa ahli terkemuka Prancis.

Sementara, uji kimia selama berbulan-bulan akan menyusul. Para peneliti sangat ingin melihat bagaimana ruang angkasa mengubah sedimentasi dan gelembung.

Ilmu pertanian adalah tujuan utama, tegas Nicolas Gaume, CEO dan salah satu pendiri perusahaan, sembari mengaku bergembira untuk mencicipi wine itu. Dia akan termasuk di antara sedikit orang yang beruntung yang mencobanya.

"Tujuan kami adalah mengatasi solusi tentang bagaimana kami akan memiliki pertanian besok yang organik dan sehat serta mampu memberi makan umat manusia, dan kami pikir ruang angkasa memiliki kuncinya," kata Gaume dari Bordeaux.

Dengan perubahan iklim, Gaume mengatakan produk pertanian seperti anggur perlu beradaptasi dengan kondisi yang lebih keras. Melalui serangkaian eksperimen luar angkasa, Space Cargo Unlimited berharap untuk mengambil apa yang dipelajari dengan menekankan tanaman dalam keadaan tanpa bobot dan mengubahnya menjadi tanaman yang lebih kuat dan tangguh di Bumi.

Ada keuntungan lain. Gaume berharap penjelajah masa depan ke bulan dan Mars bisa menikmati beberapa kesenangan Bumi.

"Menjadi orang Prancis, memiliki beberapa makanan enak dan wine yang enak adalah bagian dari hidup," katanya kepada AP.

Gaume mengatakan investor swasta membantu mendanai percobaan tersebut. Namun, dia menolak untuk memberikan biaya proyek.

Wine itu menumpang ke stasiun luar angkasa pada November 2019 di atas kapal pemasok Northrop Grumman. 320 potongan anggur Merlot dan Cabernet Sauvignon, yang disebut tongkat dalam bisnis penanaman anggur, diluncurkan oleh SpaceX Maret lalu.

SpaceX adalah satu-satunya pengirim yang mampu mengembalikan eksperimen stasiun luar angkasa dan item lainnya secara utuh.(fem/cnn)