Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Tips agar Kumpul-kumpul Makin Asyik Tanpa Gadget



FEMINIA-Perkembangan teknologi memang mempunyai dampak positif dan negatif. Seperti halnya penggunaan smartphone. Kecanggihan yang ditawarkan ponsel pintar ini tak jarang membuat penggunanya menjadi ketergantungan pada alat ini.

Di satu sisi ponsel sangat membantu pengguna menjalankan aktivitas mereka, di lain sisi kehadiran ponsel membuat penggunanya bersikap acuh dengan lingkungan sosial di sekitarnya.

Apalagi sejak media sosial booming. Interaksi yang dulunya dilakukan secara bertatap muka kini sudah berubah. Sekarang hampir semuanya dilakukan lewat ponsel. Banyak orang yang akhirnya malas berinteraksi sosial dan memilih sibuk berkutat dengan ponselnya. Istilahnya: "Ponsel mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat".

Coba perhatikan sekeliling kita. Mungkin kita pernah melihat sebuah keluarga atau sekelompok teman sedang kumpul makan bersama di restauran. Bukannya mengobrol dan menyimpan ponselnya di dalam tas atau kantong pakaian, hampir semuanya sibuk menunduk melihat ponsel. Entah itu untuk update status, memposting foto selfie/wefie atau membalas email/chatting.

Hal-hal seperti ini memang tidak bisa dibiarkan. Nah, agar acara kumpul-kumpul menjadi lebih asyik tanpa harus terganggu ponsel, coba Anda buat beberapa perjanjian. Misalnya:

'Puasa' ponsel

Acara reuni sejatinya memang digunakan sebagai ajang untuk kangen-kangenan dan mengobrol satu sama lain sambil melihat emosi yang terpancar dari wajahnya. Hal seperti ini tidak bisa didapatkan jika mengobrol lewat chattingan.

Namun kehadiran ponsel pintar tanpa disadari memang membuat penggunanya menarik diri dari kehidupan nyata. Karena itu coba buatlah kesepakatan bersama dengan keluarga atau teman Anda bahwa semua orang yang berada di acara itu harus 'puasa' menggunakan ponsel.

Buat aturan, mereka tidak diperbolehkan mengecek ponsel selama sedang berkumpul, kecuali ada panggilan telepon darurat. Atau diperbolehkan membuka ponsel setiap 1-2 jam sekali saja. Kalau ada yang melanggar maka dia harus dikenakan denda, misalnya. Cara ini juga bisa diterapkan untuk mengatasi kecanduan menggunakan gadget.

Masukkan agenda 'bermain' atau kegiatan fisik

Perlu diketahui, ketergantungan pada gadget muncul karena adanya rasa bosan atau pengguna tidak memiliki aktivitas lain. Karena itu kumpul-kumpul dengan teman tidak melulu harus nongkrong di cafe atau restauran, tidak semua orang suka nongkrong.

Solusinya, kamu bisa mengajak teman atau keluargamu untuk kumpul di tempat terbuka. Misalnya olahraga bersama, bermain flying fox, naik gunung atau melakukan kegiatan fisik lainnya yang kalian sukai. Dengan bergerak, selain bisa berkumpul menghabiskan waktu yang berkualitas, tubuh juga menjadi sehat.

Matikan notifikasi

Tips lainnya agar acara kumpul tidak terganggu ponsel adalah matikan notifikasi. Bunyi notifikasi dari ponsel secara psikologis dapat mengganggu perhatian. Sebab kita jadi penasaran untuk membaca pesan yang masuk. Semoga bermanfaat. (fem/dtk)