Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Pulih dari Covid-19, Dewi Bangkit Membuat Batik Bermotif Virus Corona


FEMINIA-Ketakutan akan terpapar Covid-19 barang kali sudah menjadi momok semua orang. Rasanya tak ingin membayangkan bagaimana beratnya harus melewati masa-masa sulit saat menjalani perawatan.

Namun, siapa sangka, virus Corona justru menjadi inspirasi bagi pengrajin batik asal Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Dewi Hapsari. Dewi yang merupakan penyintas, alih-alih terpuruk, Ia malah memilih bangkit melalui karya.

Saat dirinya terkonfirmasi Covid-19, Dewi justru mendapatkan ide untuk membuat batik bermotif virus Corona tersebut.

"Iya ide ini muncul ketika saya terkonfirmasi Covid-19, karena hanya bisa berdiam diri di rumah maka saya terpikir untuk membuat motif virus corona," kata Dewi Hapsari pada Kamis (21/1).

Ingin Berdamai dengan Covid-19

Pengrajin asal Kecamatan Lunang ini mengaku, dirinya sempat merasa takut saat pertama kali dinyatakan positif Covid-19. Namun, setelah itu Ia berpikir bagaimana caranya agar Ia bisa berdamai dengan keadaan.

Akhirnya, Ia pun mencoba membuat batik bermotif Virus Corona tersebut, dan berlanjut sampai sekarang. Bahkan, kini batik buatannya sudah diluncurkan oleh Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni.

Proses Membuat Batik Motif Virus Corona

Dewi menjelaskan, awalnya Ia membuat cetakan dari kertas yang dibuat mirip dengan virus Corona yang Ia lihat melalui media sosial ataupun televisi.

"Cetakannya dibuat sendiri dari kertas, lalu ditempelkan ke kain berwarna hitam," jelasnya.

Untuk motifnya, Ia melanjutkan diberi warna yang menarik dan cerah sehingga tidak lagi menakutkan. Ia berharap motif batik karyanya tersebut dapat diterima dan disukai masyarakat.

Dapat Apresiasi dari Pemkab Pesisir Selatan

Semakin membanggakannya lagi, batik ciptaan Dewi ini mendapat respon positif dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, secara resmi sudah meluncurkan batik tersebut pada Rabu (20/1).

"Ini menambah koleksi batik di Pesisir Selatan. Varian baru ini namanya batik motif corona atau Covid-19," kata Hendrajoni.

Menurutnya, keunikan motif Corona ini, bisa dijadikan buah tangan bagi pengunjung yang berwisata ke Pesisir Selatan.[mr/mdk]