Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Paspor Jepang Terkuat di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?



FEMINIA-Masa-masa melangkahkan kaki di bandara, memindai paspor, lalu naik pesawat, untuk saat ini hanya tinggal memori.

Pandemi Covid-19 telah mengubah cara penduduk Bumi bepergian yang diperkirakan hingga beberapa dekade mendatang.

Negara-negara di seluruh dunia memasuki momen penguncian wilayah yang baru. Vaksinasi bakal menambah panjang syarat bepergian selain paspor dan visa.

Henley Passport Index, yang setiap tahunnya merilis daftar paspor paling banyak bebas visa di dunia, baru saja merilis laporan terbarunya - berikut analisis tentang apa yang mungkin ada di depan.

Paspor Jepang terkuat di dunia

Dokumen perjalanan yang dimiliki penduduk Asia sepertinya semakin berpengaruh di dunia.

Indeks yang dirilis pada tahun ini tidak memperhitungkan pembatasan perjalanan yang terjadi sementara, jadi Jepang sekali lagi berada di puncak peringkat, menawarkan akses bebas visa atau visa-saat-kedatangan ke 191 negara di seluruh dunia.

Singapura di tempat ke-dua (dengan skor 190) dan Korea Selatan dengan Jerman di tempat ke-tiga (dengan skor 189).

Masih dalam peringat sepuluh besar, Selandia Baru berada di posisi ke-tujuh, dengan akses bebas visa ke 185 negara, sedangkan Australia di tempat ke-delapan, dengan akses ke 184 negara.

Sementara itu Indonesia berada di posisi ke-74 dengan akses ke 71 negara. Posisinya berada satu peringkat di bawah Kenya dan satu peringkat di atas Gambia.

Indonesia berada dalam peringkat yang sama dengan Zambia, Tanzania, dan Tunisia.

Mengutip CNN Travel, dominasi negara-negara di Asia Pasifik (APAC) ini adalah fenomena yang relatif baru dalam sejarah indeks selama 16 tahun.

Amerika Serikat (AS), Inggris Raya, dan negara-negara Uni Eropa secara tradisional mendominasi, tetapi, menurut laporan Henley & Partners dalam rilisnya, "para ahli menyarankan bahwa posisi kekuatan kawasan APAC akan terus berlanjut karena termasuk beberapa negara pertama yang memulai proses pemulihan dari pandemi virus Corona."

Jumlah kasus virus Corona saat ini meningkat tajam di AS dan Inggris, dengan Inggris menjadi pusat dari varian baru yang menyebar dengan cepat.

Walau Inggris dan AS ditempatkan di peringkat ke-tujuh, pembatasan perjalanan sementara mengartikan bahwa pemegang paspor AS saat ini "hanya" dapat melakukan perjalanan ke kurang dari 75 negara, sementara pemegang paspor Inggris "hanya" memiliki akses ke kurang dari 70 negara.

UEA yang semakin terdepan

Ada relatif sedikit perjanjian bebas visa antar negara selama tahun 2020 - dengan Uni Emirat Arab (UEA) menjadi pengecualian, kata Henley & Partners.

UEA menandatangani banyak perjanjian bebas visa pada tahun lalu, termasuk perjanjian bersejarah - yang ditengahi AS, untuk membangun hubungan formal dengan Israel dan memberikan akses bebas visa kepada warga masing-masing negara.

UEA memegang tempat ke-16 dalam peringkat, dengan akses bebas visa dan visa pada saat kedatangan ke 173 negara.

Itu bisa disebut prestasi. Karena ketika indeks dimulai pada tahun 2006, saat itu UEA "hanya" berada di peringkat ke-62, dengan akses hanya ke 35 negara.

Berikut daftar sepuluh besar paspor terkuat di dunia pada tahun 2021:

Berikut daftar sepuluh besar paspor terkuat di dunia pada tahun 2021:
1. Jepang (191 tujuan)
2. Singapura (190)
3. Korea Selatan, Jerman (189)
4. Italia, Finlandia, Spanyol, Luksemburg (188)
5. Denmark, Austria (187 )
6. Swedia, Prancis, Portugal, Belanda, Irlandia (186)
7. Swiss, Amerika Serikat, Inggris Raya, Norwegia, Belgia, Selandia Baru (185)
8. Yunani, Malta, Republik Ceko, Australia (184)
9. Kanada (183)
10. Hongaria (181)

Sementara ini, berikut daftar paspor dengan akses bebas visa atau visa saat kedatangan ke kurang dari 40 negara:

103. Korea Utara (39 tujuan)
104. Libya, Nepal (38)
105. Wilayah Palestina (37)
106. Somalia, Yaman (33)
107. Pakistan (32)
108. Suriah (29)
109. Irak ( 28)
110. Afghanistan (26)

Indeks lainnya

Indeks di atas didasarkan pada data yang disediakan oleh Otoritas Transportasi Udara Internasional (IATA) dan mencakup 199 paspor dan 227 negara. Indeks dari Henley & Partners itu diperbarui sepanjang tahun, saat dan ketika perubahan kebijakan visa mulai berlaku.

Sedangkan indeks dari Arton Capital "mempertimbangkan" paspor 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa dan enam wilayah - Taiwan Taiwan, Makau (SAR China), Hong Kong (SAR China), Kosovo, Wilayah Palestina dan Vatikan. Wilayah yang dianeksasi ke negara lain dikecualikan.

Indeks tersebut pada tahun ini menempatkan Jerman di urutan teratas dalam peringkat paspor terkuat di dunia, dengan skor bebas visa dan visa-saat-kedatangan ke 134 negara.(fem/cnn)