FEMINIA-Model Harry Brant meninggal dunia di usia 24 tahun pada Minggu (17/1) kemarin karena overdosis.
Kabar kematian putra supermodel Stephanie Seymour dan pengusaha terkenal Peter Brant itu dikonfirmasi oleh pihak keluarga lewat sebuah pernyataan kepada New York Times .
"Kami akan selamanya bersedih bahwa hidupnya dipersingkat oleh penyakit yang menghancurkan ini," demikian pernyataan keluarga.
"Dia mencapai banyak hal dalam 24 tahun, tetapi kita tidak akan pernah mendapatkan kesempatan untuk melihat seberapa banyak lagi yang bisa dilakukan Harry."
Sebagaimana dilansir People , Harry dilaporkan telah berjuang melawan kecanduan selama beberapa tahun.
"Harry bukan hanya putra kami, tapi juga saudara yang luar biasa, cucu yang penyayang, paman favorit, dan teman yang peduli," kenang keluarga akan sosok Harry.
Pihak keluarga kemudian menyebut bahwa Harry memiliki jiwa yang kreatif, kepribadian penuh kasih dan membawa banyak kehangatan ke hati banyak orang.
"Dia benar-benar jiwa yang indah luar dalam," tambah keterangan keluarga dalam pernyataan.
Harry mengikuti jejak sang ibu dengan terjun ke dunia model. Dia sempat muncul dalam majalah Vogue Italia dan iklan Balmain.
Sebelumnya, dia juga sempat merilis produk riasan atau makeup uniseks dengan saudaranya untuk MAC, dan ditulis sebagai remaja oleh majalah Interview yang dimiliki ayahnya, Peter.
"Saya benar-benar berpikir bahwa setelah Anda lulus SMA, Anda menyadari bahwa menjadi normal adalah sesuatu yang ingin orang hindari, dan semakin Anda menjadi diri sendiri dan pribadi Anda, semakin banyak orang yang secara inheren tertarik kepada Anda," katanya kala itu.
"Dan riasan adalah semua tentang fantasi dan mengubah diri Anda menjadi seseorang yang mungkin tidak selalu Anda lakukan setiap hari, jadi Anda semacam bisa melarikan diri untuk satu malam dengan persona baru ini. Itulah yang selalu saya lakukan." (Mr/cnn)
