Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Menengok Sydney Harbour Bridge Ala Garut


FEMINIA-Sydney Harbour Bridge selama ini menjadi ikon Australia. Jembatan baja tersebut melintang dari kawasan bisnis Sydney CBD ke kawasan North Shore. Tak jauh dari jembatan ada Sydney Opera House yang juga tak kalah ikonis.

Pemandangan yang mirip mungkin bisa dilihat di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Meski tak ada gedung opera, namun jembatan di sana sekilas seperti Sydney Harbour Bridge.

Jembatan Lingkar Cukang Monteng, itulah namanya. Jembatan berwarna kuning ini tepatnya berada di Desa Laksana, Kecamatan Ibun.

Jembatan Lingkar Cukang Monteng merupakan ruas jalan alternatif yang menghubungkan Bandung dan Garut untuk menghindari kemacetan di kawasan Nagreg.

Nama Cukang Monteng berasal dari bahasa Sunda yang berarti sungai yang curam. Beberapa kilometer sebelum sampai di jembatan, turis harus melewati tanjakan curam yang kemiringannya hampir 25 derajat.

Membentang sepanjang sekitar 100 meter, jembatan ini memiliki tinggi 30 meter, dan lebar jalan 10 meter. Pembangunan jalan memakan biaya lebih dari Rp80 miliar.

Juga disebut Kamojang Hill Bridge, jembatan ini bercat kuning, kontras dengan pemandangan alam serba hijau yang ada di sekelilingnya.

Hati-hati saat melintas di sini, karena banyak turis yang menepikan mobil dan motornya untuk berfoto dengan latar belakang sawah dan kebun Desa Laksana serta Gunung Guntur.

Jembatan ini juga diharapkan bisa menggairahkan sektor pariwisata di kawasan sekitarnya, seperti Kawah Kamojang, Kawah Manuk, Kawah Kereta, Kawah Cibiliran, Kawah Hujan.

Tidak lupa ada Danau Ciharus, Konservasi Elang Jawa, Konservasi Cagar Alam Kamojang, sampai Kebun Mawar di kawasan Hutan Situhapa.

Pada 2018, Jembatan Cukang Monteng 'Kamojang Hill Bridge' dinobatkan sebagai jalan hijau Indonesia melalui penghargaan jalan hijau Indonesia oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Jembatan Cukang Monteng dapat dicapai melalui tiga jalur alternatif. Jalur pertama melalui keluar Tol Cileunyi-Rancaekek-Cicalengka-Garut-Samarang-Kamojang.

Jalur kedua melalui keluar Tol Moh. Toha/Tol Buah Batu-Baleendah-Ciparay-Majalaya-Paseh-Kamojang.

Sedangkan jalur ketiga, setelah keluar tol Cileunyi-Rancaekek-Majalaya, Paseh-Ibun-Kamojang. Jalur ini biasanya digunakan sebagai jalur alternatif saat mudik lebaran ke Garut, selain jalur Cijapati.

Mengutip AyoBandung, jalur kedua dan ketiga menuju Kamojang memang lebih menantang jika dibandingkan dengan jalur pertama. Jalan terjal, sempit, dan berliku menjadi tantangan tersendiri buat para pengendara. Tanjakan Monteng pun cukup terkenal sebagai tanjakan yang paling mematikan di daerah tersebut.(fem/cnn)