Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Menengok Bongkahan 'Berlian' di Nusa Penida


FEMINIA-Pulau Nusa Penida  di  Bali selama ini dikenal dengan pemandangan magis Pantai Kelingking, yang berupa pantai berpasir putih, berair jernih bak biru turkis, dan tebing karang nan menjulang.

Pantai Kelingking kerap disebut T-Rex Beach karena lanskapnya yang mengingatkan pengunjung akan film epik 'Jurassic Park' karya Steven Spielberg.

Selain Pantai Kelingking, Nusa Penida juga memiliki banyak pantai lainnya, salah satunya yang mulai populer ialah Diamond Beach .

Media luar negeri Complex juga mengunggah foto pemandangan pantai ini pada beberapa waktu yang lalu, dan langsung disambut keriuhan netizen dunia.

Di Google Maps, Diamond Beach berjarak sekitar 1,5 jam perjalanan kendaraan bermotor ke arah timur Nusa Penida.

Diamond Beach juga berpasir putih, berair jernih bak biru turkis, dan dikelilingi tebing karang nan menjulang.

Tebingnya berbentuk lancip mirip bongkahan berlian, sehingga pantai ini dinamakan Diamond Beach alias Pantai Berlian.

Dulu turis hanya bisa menikmati pemandangan pantai ini dari atas tebing, karena tak ada akses menuju ke bawah tebing.

Tapi kini sudah ada akses berupa ratusan anak tangga yang bisa dijejak untuk menikmati pesonanya, mirip dengan medan pantai-pantai di Uluwatu.

Tangga di Diamond Beach berupa batu kapur yang dikikis dan dilengkapi dengan tali pengaman. Tingginya sekitar 25 meter. Ukurannya tidak lebar, namun cukup aman untuk dijejak.

Siapkanlah tenaga ekstra untuk naik tangga setelah bermain di pantai ini seharian.

Ada banyak tur wisata yang bisa diikuti untuk menjelajah pantai-pantai di Nusa Penida. Jika ingin datang tanpa pemandu wisata, sebaiknya lakukan saat matahari masih bersinar dan saat pantai ramai orang.

Jangan nekat bermain terlalu ke tengah karena ombaknya yang lumayan tinggi plus dasar lautannya berupa batu karang yang tajam.

Tak hanya berenang, turis yang datang juga ramai berfoto di ayunan dan berjemur di bawah batu-batu tebingnya yang berwarna putih.

Sekali datang ke Diamond Beach, turis bisa sekaligus menyambangi Pantai Atuh dan Thousand Island Viewpoint.

Tak perlu keluar tempat parkir, karena dua objek wisata alam ini bisa disambangi dari kanan dan kiri Diamond Beach.

Turis biasanya memburu pemandangan matahari terbit di Thousand Island Viewpoint baru wisata bahari di Diamond Beach dan Pantai Atuh.

Thousand Island Viewpoint berupa area terbuka dan berpagar di atas tebing. Saat berada di atasnya, turis bisa menikmati pemandangan gugusan tebing karang di bawahnya.

Rumah Pohon merupakan salah satu spot berfoto paling populer di sini.

Sedangkan Diamond Beach dan Pantai Atuh "hanya" dipisahkan oleh tebing, namun turis tetap harus menyiapkan stamina untuk naik dan turun tangga saat ke sana.

Nama Pantai Atuh diambil dari nama mata air di sebelah barat Pura Atuh. Di musim kemarau, mata air tersebut tak pernah kering, oleh sebab itu bernama Atuh, yang berasal dari kata "A" yang artinya tidak, dan "Tuh" yang berarti kering.

Turis yang ingin berwisata ke Diamond Beach rasanya perlu membawa bekal makanan dan minuman sendiri, karena masih objek wisata ini masih minim fasilitas. Sedangkan di Pantai Atuh sudah ada beberapa warung makan yang juga menyediakan bangku berjemur.

Jika hendak berwisata ke Diamond Beach di Nusa Penida dalam waktu dekat jangan lupa untuk tetap menaati protokol kesehatan dan menjaga kelestarian alam di sana.(fem/cnn)